Sabtu, 14 Februari 2015

Pengertian Teropong atau Teleskop

| Sabtu, 14 Februari 2015
Pengertian Teropong atau Teleskop - Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke-17 namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang pertama kali menemukan teropong Memang pada tanggal 2 Oktober 1608 Hans Lippershey pernah mencoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung. Setelah itu ia membuat banyak macam teleskop dan mendapat banyak penemuan dalam bidang astronomis yang membuatnya terkenal.

Teropong

Teropong Bumi Sederhana

Teleskop atau teropong adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.

Teropong dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
  1. Teropong bias menggunakan lensa sebagai objektif untuk membiaskan cahaya. Beberapa contoh teropong bias adalah:
  • teropong binyang atau teropong astronomi,
  • teropong bumi,
  • teropong panggung,
  • teropong prisma atau binokuler.
     2. Teropong bintang  atau astronomi  digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa objektif  dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong jarak fokus lensa objektif lebih besar dari jarak fokus lensa okuler.

Cara kerja teropong bintang mirip dengan cara kerja mikroskop. Teropong ini terdiri atas dua buah lensa cembung yaitu lensa objektif dan okuler.Lensa objektif digunakan untuk menangkap cahaya dari benda-benda yang jauh. Karena jaraknya jauh,benda dapat dianggap diletakkan diluar 2f.Dengan demikian bayangan yang dibentuknya nyata,terbalik,dan diperkecil. Bayangan dari lensa objektif ini menjadi benda bagi lensa okuler.Oleh lensa okuler, bayangan ini dibiaskan lagi sehingga membentuk bayangan maya,tegak,diperbesar, dan dapat dilihat dengan mata.Dengan demikian benda-benda langit yang tampaknya jauh akan tampak dekat dan jelas jika dilihat menggunakan teropong bintang . Bayangan yang dihasilkan teropong bintang adalah terbalik. 

Related Posts

1 komentar: