Pengertian Bakteri - Bakteri merupakan mahluk hidup prokriotik yang paling
sederhana. Mereka kebanyakan hidup bebas dan terdapat dimana-mana. Bakteri
berperan penting dalam kehidupan manusia karena sebagian besar di antaranya
dapat memberi manfaat dan hanya sedikit yang tergolong pathogen.
Bakteri |
bakteri digolongkan menjadi kokus (bola) , basil (batang), spiral/koma. |
Apakah yang terbayang dalam benakmu jika mendengar kata
bakteri? Sering kali, kata bakteri kita bayangkan sebagai suatu mahluk hidup
yang amat kecil dan menyebabkan penyakit. Benarkah demikian? Bakteri adalah mahluk hidup terkecil yang memiliki
structural selular. Mereka hanya daapat dilihat dengan bantuan mikroskop
sehingga bakteri disebut mikroorganisme atau mikrob.
Pada umumnya, sel bakteri berbentuk bulat dengan diameter
sekitar 0,5 mikron. Bakteri yang berbentuk batang ukuran lebarnya sekitar 0,2
sampai 2 mikron dan panjang 1 sampai 15 mikron. Ukuran bakteri dapat juga
dipengaruhi oleh umur bakteri. Bakteri yang umurnya 2 sampai 6 jam, ukuran sel
nya lebih kcil daripada yang berumur 24 jam.
Bakteri dapat ditemukan di beberapa lingkungan, seperti
tanah, debu, air dan udara, serta di dalam tubuh hewan dan tumbuhan. Selain itu,
bakteri juga dapat ditemukan di tempat-tempat yang panas dengan suhu 6 deerajat
celcius atau lebih. Namun, jenis bakteri yang ditemukan berbeda untuk setiap
lingkungan yang ditempatinya.
Pada umunya, bakteri tidak memiliki klorofil. Akan tetapi,
beberapa spesies di antaranya ada yang memiliki pigmen mirip klorofil a.
Bakteri tersebut dapat menyusun senyawa organic dari senyawa anorganik dengan menggunakan
pigmen fotosintesisnya dan cahaya matahari.
Beberapa spesies bakteri dikenal mampu membentuk spora di
dalam sel, disebut endospore. Endospora tidak berfungsi sebagai alat
reproduksi, tetapi untuk melindungi bakteri dari lingkungan yang kurang menguntungkan.
Misalnya, lingkungan yang terlalu kering, banyak mengandung bahan kimia, dan
panas yang terlalu tinggi.
Endospora memiliki dinding yang tebal. Oleh karena itu,
bakteri dengan endospore dapat bertahan hidup pada lingkungan yang ekstrem.
Jika keadaan lingkungan membaik, maka pembukusan spora akan segera pecah dan
bakteri akan memulai aktivitas hidupnya sebagaimana biasanya. Contoh bakteri
yang memiliki endospore adalah Bacillus dan Clostridium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar