Tampilkan postingan dengan label pengertian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengertian. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Oktober 2018

Pengertian Gaya Bahasa

Pengertian Gaya Bahasa


Pengertian Gaya Bahasa

Pengertian Gaya Bahasa


Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa). Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur berikut : kejujuran, sopan santun, dan menarik.

Kejujuran dalam bahasa, menurut Keraf berarti kita mengikuti aturan-aturan, kaidah-kaidah yang benar dan baik dalam berbahasa. Pemakaian kata-kata yang kabur dan tidak terarah, serta penggunaan kalimat yang berbelit-belit, adalah jalan untuk mengandung ketidakjujuran. Penulis tidak menyampaikan pikirannya secara terus terang. Ia seolah-olah menyembunyikan pikirannya tersebut dibalik rangkaian kata yang kabur dan jaringan kalimat yang berbelit-belit.

Sopan santun adalah menghormati orang diajak bicara, khususnya pembaca. Rasa hormat dalam gaya bahasa dimanifestasikan melalui kejelasan dan kesingkatan. Menyampaikan sesuatu secara jelas berarti tidak membuat pembaca sampai bingung untuk memahami maksud dari kalimat yang tertulis. Penyampaian dengan menggunakan kata-kata efisien dan tidak berlebihan menunjukkan kesingkatan.

Menariknya, dapat diukur melalui beberapa komponen berikut: variasi, humor yang sehat, pengertian yang baik, tenaga hidup (vitalitas), dan penuh daya khayal (imajinasi).

Secara sederhana, hakikat gaya bahasa adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum.


Pengertian Kalimat

Pengertian Kalimat


Pengertian Kalimat

pengertian kalimat

            Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang memiliki sekurag-kurangnya subjek (S) dan predikat (P). Jika tidak mempunyai S dan P, pernyataan itu bukanlah kalimat, melainkan frase. Kalimat bagi seorang pembaca ialah kesatuan kata yang mengandung makna/pikiran, sedangkan bagi seorang penulis, kalimat ialah satu kesatuan pikiran/makna yang diungkapkan dalam kesatuan kata.

            Kalimat merupakan unsur penting untuk mengungkapkan fakta, pikiran, sikap dan perasaan. Hal ini harus diungkapkan dalam kalimat efektif, yaitu kalimat yang dapat menimbulkan daya khayal para pembaca, minimal mendekati apa yang dipikirkan penulis.

            Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta dapat menimbulkan daya khayal pada diri pembacanya.

            Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Dalam berbahasa kita tidak mungkin menggunakan bahasa yang formal jika berkomunikasi dengan  pedagang di pasar. Demikian juga, jika kita hendak berkomunikasi dengan teman sebaya tatkala bercanda, bahasa yang dipakai pada situasi seperti itu biasanya tidak begitu formal asal komunikatif. Komunikatif atau tidaknya suatu percakapan, di bangun oleh proses kebiasaan penggunaan bahasa tersebut. Jadi, efektif dalam kalimat adalah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula.