Kamis, 13 Agustus 2015

Pengertian Tanah Renzina

| Kamis, 13 Agustus 2015
Pengertian Tanah Renzina - Tanah renzina atau tanah mollisol adalah tanah yang bahan induknya berupa batuan basalt, batu kapur, dan granit. Ciri-ciri tanah renzina antara lain harus kering, berwarna cokelat, merah, dan hitam, serta mengandung bahan organik.
Tanah Renzina

Tanah Renzina
Tanah renzina pada umumnya banyak dijumpai di daerah yang beriklim kering di Indonesia bagian timur, namun di tempat lain juga dapat di jumpai meskipun tidak banyak. Tanah renzina banyak di mamfaatkan untuk menanam tanaman semusim, misalnya jagung, kedelai, dan kacang tanah. Persebaran tanah renzina yang paling luas 

Tanah Renzina, adalah tanah yang dihasilkan dari pelapukan bebatuan kapur yang ada di daerah yang curah hujannya cukup tinggi. Adapun ciri-ciri tanah jenis inia ntara lain warnanya kehitaman serta sangat miskin unsur hara. Tanah ini banyak ditemukan di wilayah berkapur antara lain di Yogyakarta tepatnya di Gunung Kidul. 

Rendzina merupakan tanah organik diatas bahan berkapur yang memiliki tekstur lempung seperti vertisol. Tanah redzina memiliki kadar lempung yang tinggi, teksturnya halus dan daya permeabilitasnya rendah sehingga kemampuan menahan air dan mengikat air tinggi. Tanah rendzina berasal daripelapukan batuan kapur dengan curah hujan yang tinggi. Tanah memiliki kandungan Ca dan Mg yang cukup tinggi, bersifat basa, berwarna hitam, serta hanya mengandung sedikit unsur hara. Rendzia banyak terdapat di Maluku, papua, Aceh, Sulawesi Selatan, Lampung dan pegunungan kapur di selatan Pulau Jawa. Rendzina digunakan untuk budidaya tanaman keras semusim dan juga tanaman palawija.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar