Sabtu, 13 Juni 2015

Pengertian Darah

| Sabtu, 13 Juni 2015
Pengertian Darah - Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis. Darah terdari dua komponen, yaitu plasma darah da sel-sel darah. Banyaknya volume darah yang beredar di dalam tubuh manusia 8% dari berat badan atau sekitar 5600 cc pada orang yang bobot tubuhnya 70 kg. Dari 5600 cc darah tersebut sekitar 55% adalah plasma darah dan sekitar 45% adalah sel-sel darah.
Darah

Darah

Secara umum fungsi darah adalah:
  • mengangkut zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme ke organ yang berfungsi untuk pembuangan;
  • mempertahankan tubuh dari serangan bibit penyakit;
  • mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis;
  • menjaga stabilitas suhu tubuh;
  • menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk menghindari kerusakan.
Pengertian Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri. 

Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnannya merah. Warna merah itu keadaannya tidak tetap tergantung pada banyaknya kadar oksigen dan karbondioksida didalamnya. Darah yang banyak mengandung karbon diogsida warnanya merah tua. Adanya oksigen dalam darah di ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna pada peristiwa pembakaran/ metabolisme di dalam tubuh. Vikositas/ kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065, temperatur 380C, dan PH 7,37-7,45.

Darah adalah salah satu bagian tubuh yang paling mendapat perhatian dan penghargaan yang tinggi. Demikian tinggi penghargaaan tersebut, seringkali dihubungkan dengan berbagai hal yang sebenarnya di luar fungsi darah itu sendiri. Berbagai ungkapan seperti “darah daging”, “pertalian darah” , “tanah tumpah darah” , “darah biru” , “darah muda” , dan “darah mendidih” yang digunakan dalam  percakapan. Hal ini menunjukkan betapa tingginya nilai darah pada pandangan manusia. Di pihak lain, darah juga melambangkan semangat hidup dan kemudaan. Hali ini juga dijimpai tidak hanya sekedar dalam ungkapan, tetapi juga dalam tindakan. Dalam pengobatan lama ada tindakan bekam, yaitu melukai kulit untuk engeluarkan darah yang dianngap “kotor”, dalam usaha mengobatan penyakit. Bahkan dalam praktinya, di abad pertengahan masehi orang sudah melakukan transfuse darah untuk tujuan “mempermuda”(rejuvenilisasi) tubuh.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar