Rabu, 29 Juli 2015

Pengertian Jagat Raya

| Rabu, 29 Juli 2015
Pengertian Jagat Raya - Jagat Raya adalah  ruang yang maha luas tempat benda-benda langit berada, termasuk bumi yang merupakan tempat manusia hidup. Di jagat raya ini bermilyar bintang, planet-planet beredar, bulan, dan komet melakukan gerak rutinnya serta meteor-meteor yang melintas setiap saat. Di samping itu, jagat raya juga di huni oleh benda-benda angkasa lain seperti debu, kabut, dan gas.

Jagad Raya

Jagad Raya
Jagat Raya / Alam Semesta dan seisinya merupakan objek kajian bagi ilmu pengetahuan yang tidak ada habisnya untuk dipelajari. Bagaimanakah proses terbentuknya jagat raya? Adakah kehidupan lain selain di Bumi? Pertanyaan seperti ini mungkin pernah terlintas di benak kita. Sampai saat ini, baru sebagian kecil rahasia alam semesta yang sudah terungkap melalui penelitian secara terus-menerus.

Pada waktu malam hari yang cerah kita dapat mengamati dengan mata biasa, bintang-bintang di langit yang bertebaran di seluruh jagat raya ini. Apalagi kalau kita mencoba memakai alat teropong bintang jumlah benda-benda langit yang dapat kita lihat akan lebih banyak lagi. 

Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.

Teori Dentuman Besar menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari suatu ledakan dahsyat (Big Bang) dan galaksi akan meluas tanpa batas. Teori lahir dari pemikiran ahli fisika Amerika (George Gamow). Ia mengatakan bahwa pada mulanya, alam semsta ini seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola raksasa ini terdiri dari neutron dan tenaga pancaran yang disebut ‘Ylem” (diucapkan ‘ailem’). Sekitar 18 milyar tahun yang lalu, ylem ini meledak dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya dan turunlah suhunya dari milyaran derajad hingga jutaan derajad. Pada suhu sekitar 60 juta derajad semua neutron berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan dengan suhu yang menurun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 derajad semua unsur berubah menjadi gas. 

Jagat raya sebagai tempat tinggal semua makhluk hidup merupakan ruang angkasa yang maha luas dan maha besar, disebut juga universe. Isinya berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar benda langit yang disebut bintang (bintang sejati), planet (bintang beredar), satelit (bulan), komet (bintang berekor), asteroid atau planetoid, meteor (bintang beralih) dan debu-debu udara (debu kosmis), dan sebagainya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar