Rabu, 12 Agustus 2015

Pengertian Gempa Runtuhan

| Rabu, 12 Agustus 2015
Pengertian Gempa Runtuhan - Gempa runtuhan atau juga disebut gempa terban adalah gempa Bumi yang terjadi karena adanya runtuhan misalnya di dalam gua atau daerah tambang dan tanah longsor. Getaran yang ditimbulkan akibat gempa runtuhan tidak terlalu hebat, tetapi hanya meliputi daerah sekitar runtuhan.
Gempa Runtuhan
Gempa Runtuhan
Gempa bumi runtuhan terjadi karena guguran atau runtuhan tanah atau runtuhnya bagian atas litosfer karena sebelah dalam berongga. Daerah yang terjadi gempa guguran adalah daerah tambang yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur atau lubang di dalam pegunungan kapur. Kadang-kadang terdapat gua yang terjadi karena pelarutan. Jika atap gua tersebut runtuh, maka timbullah gempa bumi. Bahaya yang di akibatkan gempa bumi runtuhan kecil, umumnya gempa runtuhan terjadi pada wilayah local.

Gempa runtuhan atau terban adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi akibat adanya tanah longsor, atap gua runtuh, atau tanah runtuh di lubang pertambangan yang menimbulkan getaran di muka bumi. Akibat gempa ini hanya dirasakan di sekitar gempa runtuhan atau bersifat lokal. Namun, akibat yang dirasakan dapat menimbulkan kematian bagi manusia yang tertimbun dan merusak bangunan di sekitar gempa runtuhan.

Gempa runtuhan atau terban merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan. Lereng gunung atau pantai yang curam memiliki energi potensial yang besar untuk runtuh, juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau terowongan pada tambang-tambang bawah tanah sehingga dapat menimbulkan getaran di sekitar daerah runtuhan, namun dampaknya tidak begitu membahayakan. Justru dampak yang berbahaya adalah akibat timbunan batuan atau tanah longsor itu sendiri.

Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal. Gempa runtuhan atau terban merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan. Lereng gunung atau pantai yang curam memiliki energi potensial yang besar untuk runtuh, juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau terowongan pada tambang-tambang bawah tanah sehingga dapat menimbulkan getaran di sekitar daerah runtuhan, namun dampaknya tidak begitu membahayakan. Justru dampak yang berbahaya adalah akibat timbunan batuan atau tanah longsor itu sendiri.




Related Posts

2 komentar: