Pengertian Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory) - Teori Ledakan Besar atau teori big bang adalah teori yang
didasarkan pada asumsi bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat
yang mengalami ledakan dasyat dan mengembang. Semua galaksi di alam semesta
akan memuai dan menjauhi pusat ledakan.
![]() |
The Big Bang Theory |
![]() |
Theory Big Bang |
![]() |
Teori Ledakan Besar |
George Gamaw (fisikawan) mengkaji model asal alam semesta
ini dan menghitung ledakan yang menghasilkan sejumlah besar letupan
foton-foton. Ia memprediksi foto-foton ini, tergeser merah oleh ekspansi alam
semesta yang diamati sekarang sebagai foton-foton gelombang radio dan
temperature 3 K merupakan penjelasan yang baik sebagai radiasi latar
(background radiation) yang ditemukan ole Arno Pezias dan Robert Wilson di
Amerika tahun 1965.
Radiasi latar gelombang mikro ini juga diukur oleh para
ilmuwan lain dan memperoleh 2,9 K yaitu (temperature terendah yang meungkin
mengakibatkan radiasi termal suatu benda). Fakta menunjukkan bahwa alam semesta
mengembang pada kecepatan yang meningkat dengan jarak. Karena cahaya galaksi
yang lebih jauh tergeser merah lebih besar, maka ia terlihat pada bumi kurang
energik daripada jika ia tergeser merah (foton merah kurang energik daripada
foton biru).
Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar (bahasa Inggris: Big Bang) merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi Referensi sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.
Big Bang (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.
Para ilmuwan juga percaya bawa Big Bang membentuk sistem tata surya. Ide sentral dari teori ini adalah bahwa teori relativitas umum dapat dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar pada pergerakan galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam semesta akan kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori Big Bang yaitu pada masa lampau alam semesta punya suhu yang jauh lebih tinggi dan kerapatan yang jauh lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar