Pengertian Nabi dan Rasul - Para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan Nabi dan Rasul-Nya. Ada yang berpendapat bahwa Nabi adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah Swt, namun tidak diberi tugas untuk menyampaikan wahyu itu kepada manusia. Rasul adalah orang yang diberi wahyu, sekaligus diberi tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada manusia. Pendapat seperti ini lemah.
Pendapat yang kuat dan lebih benar adalah pendapat yang dinyatakan oleh Imam Abu Hanifah dalam Kitab Fiqh Al-Akbar. Menurut beliau, Nabi adalah orang yang diwahyukan kepadanya syariat Rasul sebelumnya, dan dia diperintahkan untuk menyampaikan syariat itu kepada suatu kaum tertentu.
Contohnya adalah nabi-nabi dari kalangan Bani Israel yang diutus oleh Allah Swt antara Nabi Musa dan Nabi Isa As. Imam Bai awi dalam kitab tafsirnya menyatakan, “Rasul adalah orang yang diutus Allah dengan membawa syariat baru untuk mengajak manusia kepada-Nya. Sedangkan Nabi adalah orang yang diutus Allah untuk menetapkan (menjalankan) syariat Rasul-rasul sebelumnya”. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa Nabi Musa as, adalah seorang Nabi sekaligus Rasul. Adapun Nabi Harun As hanyalah seorang Nabi, bukan Rasul. Sebab, Nabi Harun As tidak diberi syariat baru. Nabi Muhammad Saw adalah seorang Nabi dan Rasul. Sebab, beliau diberi syariat baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar