Minggu, 25 Desember 2022

Pengertian Ilmu Sejarah

| Minggu, 25 Desember 2022

 Merujuk istilah, sejarah dalam bahasa Indonesia menurut beberapa ahli berasal dari bahasa Arab yaitu “ شجرة) “ dibaca: šajaratun), yang berarti “pohon kayu“. Menurut Yamin (1958), pohon melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini pertumbuhan pohon yang terus-menerus dimaknai sebagai asal-usul, riwayat, silsilah, dan hikayat. Dalam KBBI, istilah sejarah mengandung tiga penjelasan yaitu: 1. Asal-usul (keturunan) silsilah; 2. Kejadian dan peristiwa yang benarbenar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita; 3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau.

Patung kepala Herodotus, Sang Bapak Sejarah 


Sedangkan dalam bahasa Inggris, istilah sejarah dinyatakan dalam kata history. Berdasarkan Kamus Cambridge, history adalah kajian atau catatan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau berupa peristiwa dalam kurun waktu tertentu suatu negara atau subjek lain. Dalam bahasa Yunani, sejarah berasal dari kata “historia” yang memiliki arti “orang pandai”. Sejarawan E.H Carr (1982) berpendapat, “Sejarah adalah suatu proses interaksi yang berkelanjutan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya; Sejarah adalah suatu dialog yang abadi antara masa sekarang dan masa lampau.” Lalu menurut Jackson J Spielvogel (2005), sejarah adalah “Catatan tentang masa lalu.” Secara sederhana, pengertian sejarah sebagai ilmu adalah ilmu yang mempelajari peristiwa, orang, negara, atau kehidupan yang terjadi pada masa lalu.

Menurut sejarawan Kuntowijoyo, kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa yang sungguh terjadi dan nyata. Keberadaan ilmu sejarah bisa dilacak sampai abad ke-5 SM melalui kehadiran karya Herodotus (484 SM-425 SM ) yang berjudul Historie tentang sejarah Perang Yunani-Persia. Ketika menulis tentang perang tersebut, Herodotus sudah menggunakan berbagai sumber sejarah baik melalui pengamatan, prasasti, dan cerita lisan sehingga karyanya sudah memenuhi prosedur ilmiah. Boleh dikatakan, Herodotus adalah pelopor penulisan sejarah sesuai kaidah ilmu pengetahuan. Atas jasanya, Herodotus dijuluki sebagai “Bapak Sejarah”. Selanjutnya tradisi itu diteruskan oleh Thucydides ( 456- 396 SM) yang menuliskan tentang Perang Peloponesia antara Athena dan Sparta (Syukur, 2008:1). 

Seseorang yang mempelajari dan menyampaikan sejarah dengan menggunakan sumber informasi dari masa lalu disebut sebagai sejarawan. Untuk melengkapi pengetahuan dan pemahaman akan ilmu sejarah dan kajian sejarah, kalian dapat mencari dari berbagai sumber tentang pendapat sejarawan mengenai definisi ilmu sejarah. Setelah menemukan berbagai pendapat dari sejara wan tentang definisi ilmu sejarah, kalian dapat menuliskan rangkuman dan peta pikir (mind map) tentang ilmu sejarah.

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar