Kamis, 25 Desember 2014

Pengertian Ekosistem

| Kamis, 25 Desember 2014
Pengertian Ekosistem - Istilah ekosistem pertama kali diusulkan oleh seorang ahli ekologi kebangsaan Inggris bernama A. G. Tansley pada tahun 1935, meskipun tentu saja konsep itu sama sekali bukan merupakan konsep yang baru. Terbukti bahwa sebelum akhir tahun 1935, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan dengan ekosistem mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi di Amerika, Eropa, dan Rusian (Odum, 1993).

Ekosistem
Komponen Ekosistem
Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Ekosistem yaitu sebagai unit ekologi yang di dalamnya terdapat struktur dan fungsi (A. G. Tansley, 1935 dalam Setiadi, 19830. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies yang tinggi. Adapun kata fungsi yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem menurut A.G . Tansley adalah berhubungan dengansiklus materi dan arus energi malalui komponen-komponen ekosistem.
  2. Ekositem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secarah utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi (Woodbury, 1954 dalam Setiadi, 1983).
  3. Ekosistem, yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang didalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya saling memengaruhi (Odum, 1993). Ekosistem dikatakan sebagai suatu unit fungsional dasar dalam ekologi karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponemn secara lengkap, memiliki relung ekologi secara lengkap, serta terdapat proses ekologi secara lengkap, sehingga didalam unit ini siklus materi dan arus energi terjadi sesuai dengan kondisi ekosistem.
  4. Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi ( UU Lingkungan Hidup Tahun 1997). Unsur-unsur lingkungan hidup0 baik unsur biotik maupun abiotik, baik mahluk hidup maupun benda mati, semuanya tersusun sebagai satu kesatuan dalam ekosistem yang masing-masing tidak bisa berdiri sendiri, melainkan saling berhubungan, saling mempengaruhi, saling berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisahkan .
  5. Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya (Soemarwoto, 1983). Tingkatan organisasi ini dikatakan sebagai suatu sistem karena memiliki komponen-komponen dengan fungsi berbeda yang terkoordinasi secara baik sehingga masing-masing komponen terjadi hubungan timbal balik terwujudkan dalam rantai makanan dan jaring makanan yang pada setiap proses ini terjadi aliran energi dan siklus materi.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar