Senin, 29 Desember 2014

Pengertian Mutualisme dan Protokooperasi

| Senin, 29 Desember 2014
Pengertian Mutualisme dan Protokooperasi - Indikasi yang disebut mutualisme dan protookoperasi merupakan simbiosis yang menguntungkanbagi tiap organisme yang bersangkutan, baik organisme tingkat rendah maupun organisme tingkat tinggi. Ketika asosiasi dari dua organisme yang bersimbiosis itu merupakan sesuatu yang esensial (keharusan), maka asosiasi itu disebut interaksi mutualisme. Simbiosis antara bakteri penambat nitrogen dengan spesies tumbuhan anggota famili Leguminosae, antara Nostoc dan Anabaena dalam Anthoceros, Azolla, dan Chycas, Mycorrhiza pada tumbuhan konifer ataupun pada pepohonan hutan hujan tropis, serta asosiasi lichenes adalah contoh penting dari tipe interaksi mutualisme.

Lichenes 

Ganggang Hijau
Lichenes telah berkembang melalui interaksi mutualisme. Masing-masing spesies lichenes mengandung komponen jamur dan komponen ganggang (Vickery, 1984). Komponen ganggang (baik ganggang hijau maupun ganggang hijau biru) menghasilkan karbohidrat melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh kedua komponen (lichenes), sedangkan jamur berperan menguraikan serasah agar membebaskan unsur hara mineral untuk memenuhi kebutuhan hara mineral bagi lichenes. Asosiasi antara jamur dengan ganggang dalam lichenes demikian bagusnya sehingga tumbuhan tersebut mampu tumbuh pada daerah yang kondisinya gersang. Lichenes mampu hidup lama dan mampu bertahan pada perubahan-perubahan yang sangat besar dari temperatur udara, keterbatasan persediaan air, dan unsur hara.

Asosiasi antara tumbuhan berbunga dengan suatu spesies serangga ataupun burung yang melakukan penyerbukan pada bunga, jelas merupakan tipe interaksi mutualisme ( Heddy dkk., 1986). Demikian juga asosiasi antara bakteri penambat nitrogen dengan berbagai jenis tumbuhan anggota famili Leguminosae yang membentuk bintil (nodule) akar, asosiasi antara lembu dengan organisme mikro pencerna selulosa dalam usus pencernaan lembu, serta asosiasi antara manusia dengan bakteri E. coli dalam usus manusia, semua itu merupakan simbiosis mutualisme kedua belah puhak yang berasosiasi saling mendapatkan keuntungan.
Interkasi antara burung jalak dengan kerbau

Interaksi antara jamur dengan semut
Adapun asosiasi antara dua atau lebih spesies organisme yang berakibat keduanya saling beruntun akan tetapi asosiasinya bukan merupakan keharusan, maka asosiasi itu disebut tipe interaksi protokooperasi. Misalnya interaksi antara kerbau dan burung jalak bahwa asosiasi antara keduanya tidak harus (tidak wajib), akan tetapi kerbau dan jalak bertemu akan terjadi interaksi yang saling menguntungkan. Kerbau yang bertemu dengan jalak merasa beruntung karena kutu yang ada dibadannya bisa berkurang karena memperoleh makanan berupa kutu dari kerbau. Contoh lainnya adalah asosiasi antara jamur dengan semut atau serangga tertentu. Serangga memperoleh makanan dari adanya jamur, sedangkan jamur dibantu serangga dalam penyebaran sporanya, meskipun asosiasi tidak harus terjadi (tidak wajib).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar