Kamis, 25 Desember 2014

Pengertian Nitrogen

| Kamis, 25 Desember 2014
Pengertian Nitrogen - Nitrogen merupakan unsur penting dalam kehidupan. Unsur dari asam amino yang membentuk protein dan nukleosida, serta sebagai bahan penting yang membentuk asam inti di dalam sel (Killham, 1996).
Nitrogen (N2)

Siklus Nitrogen
Daur Nitrogen

Sumber utama nitrogen (N2) adalah udara, sedangkan organisme hidup memproleh nitrogen dalam bentuk garam nitrat kemudian diasimilasikan pada sitoplasma dalam bentuk protein sebagai cadangan pangan (Odum, 1993). Menurut tur (1985) dan Killham (1996) bahwa di alam ini terdapat tiga gudang nitrogen yaitu udara, senyawa anorganik (misalnya nitrat, nitrik, dan amoniak), dan senyawa organik (protein, urine, dan asam urine). Cadangan nitrogen anorganik adalah gas N2 di udara yang merupakan komponen terbanyak di udara (78%). Organisme yang bisa memanfaatkan secara langsung nitrogen udara sangat sedikit. Tumbuhan bisa mengisap nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3). Pengubahan nitrogen dari nitrogen bebas di udara menjadi nitrat dapat berlangsung baik secara biologi maupun secara kimia, dan proses itu disebut pengikatan (fiksasi) nitrogen(Gopal dan Bhardwaj, 1979;).

Pengikatan nitrogen secara biologi dapat dilakukan oleh bakteri nonsimbiotik, bakteri simbiotik, dan ganggang hijau biru (sutedjo dkk, 1996). Nitrat (NO3) yand terdapat di dalam tanah dan air pada umumnya terjadi karena pengikatan nitrogen secara biologi. Bakteri nonsimbiotik (bakteri bebas yang berperang dalam pengikatan nitrogen secara biologi adalah Azotobacter chroococcum, A. beijerinckii, A. vinelandii, A. agilis, A. indicum, Baccilus, sacharobutyricus, B. asterosporus, Clostridium Pasteurianum, Klebsialla spp., Beijirinkia, spp., Derxia spp., Diplococcus pneumoniae, Aerobacter aerogeneses, dan Rhodos prillium spp.,sedangkan ganggan biru hijau yang berperan dalam pengikatan nitrogen secara biologi adalah Nostoc dan Anabaena (Ghopal dan Bhardwaj, 1979;Sutedjo dkk, 1996; Killham, 1996). Menurut Killham (1996) pengikatan nitrogen oleh organisme tersebut dapat memberikan masukan nitrogen kedalam tanah lebih kurang sebesar 5-30 kg/ha/th.

Bakteri simbiotik yang berperan dalam pengikatan nitrogen secara biologi adalah genus Rhizobeum misalnya Rhizobeum trifolii, R, meliloti, R, leguminosarum, R, phaseoli, R, lupini, R, japonikum, dan R, speciosa (Sutedjo dkk.,1996). Bakteri pengikat nitrogen tersebut hidup bersimbiosi dengan akar tumbuhan polong-polongan membentuk bintil akar. Bakteri Rhizobium, selain bersimbiosis dengan akar tumbuhan polong-polongan, juga bersimbiosis dengan akar Pinus spp., Ginkyo biloba, Araucaria spp., Alnus spp., Casuarina spp., Myrica spp., Chenotus spp., Coriaria spp., Eleagnus spp., Hipphophae spp.,  Phycotria spp., dan Sheperdia spp. (Gopal dan Bardwaj, 1979). Menurut Killham (1996) pengikatan nitrogen oleh organisme tersebut dapat memberikan masukan nitrogen ke dalam tanah lebih kurang sebesar 400 kg/ha/th terutama yang bersimbiosis dengan tumbuhan polong-poolongan tropis.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar