Senin, 22 Desember 2014

Pengertian penyakit Jantung

| Senin, 22 Desember 2014
Pengertian penyakit Jantung - Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal tersebut antara lain otot jantung yang lemah (kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandang. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Kondisi ini biasa dikenal dengan istilah penyakit jantung bawaan.
Suplai darah ke jantung tersumbat sehingga penyakit jantung

Penyempitan  Arteri koroner menyebabkan penyakit jantung

Kondisi lain yang juga mengganggu fungsi jantung adalah terhambatnya suplai darah ke otot jantung, oleh karena pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras oleh lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Penol Propano Alanin (PPA). Keadaan ini biasa disebut penyakit jantung koroner karena sumbatan bisanya terjadi pada pembuluh darah koroner yang merupakan penyalur aliran darah (membawa O2 dan makanan yang dibutuhkan miokard agar berfungsi dengan baik). Selain 2 penyakit tersebut (jantung bawaan dan jantung koroner), beberapa gangguan jantung yang biasa ditemui antara lain: 

  1. Infark Miokard Akut: Infark miokard adalah kematian otot jantung karena kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
  2. Kardiomiopati: Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali beresiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardimiopati masih dibagi lagio jenisnya menjadi kardimiopati kongestif, hipertrofik, restriktif, dan peripartum.
  3. Arritmia: Arritmia  berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantungan ringan atau berat.
  4. Gagal Jantung Kongesif: Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru dan bagian tubuh lainnya.
  5. Fibrilasi Atrial: Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listrik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efesien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju keserambi (ventrikel). Febrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya. termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan febrilasi atrial.
  6. Inflamasi Jantung: Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokardits), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.
  7. Penyakit Jantung Rematik: Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katub jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar