Minggu, 04 Januari 2015

Pengertian Resonansi

| Minggu, 04 Januari 2015
Pengertian Resonansi - Peristiwa resonansi merupakan peristiwa bergetarnya suatu sistem fisis dengan nilai frekuensi tertentu akibat dipengaruhi oleh sistem fisis lain (sumber) yang bergetar dengan frekuensi tertentu pula dimana nilai kedua frekuensi ini adalah sama. Peristiwa ini dapat kita amati dengan menggunakan kolom udara. Kolom udara dapat dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang sebagian diisi air, sehingga kita dapat mengatur panjang kolom udara dengan menaik-turunkan permukaan air pada tabung.

2 pasang bandul yang memiliki tali sama panjang. jika bandul A
diayunkan maka yang akan bergerak hanya bandul C, sedangkan yang lain tetap diam. 

Resonansi pada senar

Resonansi sangat penting di dalam dunia musik. Dawai tidak dapat menghasilkan nada yang nyaring tanpa adanya kotak resonansi. Pada gitar terdapat kotak atau ruang udara tempat udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak ini bergerak dengan frekuensi yang sama dengan yang dihasilkan oleh senar gitar. Udara yang mengisi tabung gamelan juga akan ikut bergetar jika lempengan logam pada gamelan tersebut dipukul. Tanpa adanya tabung kolom udara di bawah lempengan logamnya, Anda tidak dapat mendengar nyaringnya bunyi gamelan tersebut. Reonansi juga dipahami untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara.

Dua garputala yang saling beresonansi Jika garputala dipukul, garputala tersebut akan bergetar. Frekuensi bunyi yang dihasilkan bergantung pada bentuk, besar, dan bahan garputala tersebut 2. Jenis-jenis gelombang a. Gelombang Transversal Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Contoh : gelombang pada tali, gelombang permukaan air, gelombang cahaya (Riyn, 2011). Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya (Frengky, 2010). b. Gelombang Longitudinal Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya. Contohnya gelombang bunyi dan gelombang pada pegas (Riyn, 2011). Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya (Frengky, 2010). C. BUNYI Bunyi adalah bahan terpenting dalam musik. Bunyi berasal dari sumber bunyi, yang digetarkan oleh tenaga atau energi. Kemudian getaran tersebut oleh pengantar diantarkan atau dipancarkan keluar. Dan bila getaran ini sampai ditelinga kita, barulah kita dapat mendengarkannya (Shvong, 2011). Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. 

Sistem fisis sumber adalah audio generator yang dapat menghasilkan gelombang bunyi dengan nilai frekuensi bervariasi, sedangkan sistem fisis yang diikuti bergetar adalah molekul-molekul udara yang berada dalam kolom udara yang bergetar karena variasi tekanan. Gelombang yang terbentuk dalam kolom udara merupakan gelombang bunyi berdiri. Peristiwa resonansi terjadi saat frekuensi sumber nilainya sama dengan frekuensi gelombang bunyi pada kolom udara yang dicirikan dengan terdengarnya bunyi yang paling nyaring (amplitudo maksimum).

Gelombang bunyi yang terbentuk dalam kolom udara memiliki nilai panjang gelombang tertentu yang memenuhi hubungan.

Jika kita mengetahui nilai frekuensi sumber, maka pada saat resonansi tersebut kita dapat menentukan nilai cepat rambat bunyi di udara. Peristiwa resonansi yang dapat terjadi lewat alat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengubah ketinggian kolom udara dengan cara menurunkan permukaan air dalam tabung 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar