Kamis, 20 Juni 2019

Beberapa Zat Berbahaya yang Ada di Deterjen Baju Bayi

| Kamis, 20 Juni 2019
Permasalahan yang tidak akan pernah selesai untuk dikerjakan adalah mencuci baju di rumah. Saat Anda memiliki bayi, maka Anda tidak boleh mencuci baju-baju kotor tersebut dengan menggunakan deterjen yang biasa Anda gunakan. Anda harus menggunakan deterjen untuk baju bayi yang formula-nya dibuat secara khusus. 

Beberapa Zat Berbahaya yang Mungkin Ada di Deterjen Biasa 

Baju Bayi


Ada banyak sekali zat yang harus dihindari dalam penggunaan deterjen saat mencuci baju bayi. Anda juga harus menggunakan deterjen yang juga memiliki fungsi untuk dapat membunuh bakteri sekaligus yaitu deterjen untuk baju bayi anti bakteri. Meskipun sudah memiliki embel-embel aman untuk baju bayi, Anda tetap harus membaca komposisinya untuk menghindari beberapa zat berbahaya berikut ini. 

1. Sodium Lauryl Sulfate 

Salah satu zat yang pernah ada dalam produk deterjen adalah Sodium Lauryl Sulfate. Produk ini berfungsi sebagai surfaktan yang dapat mengangkat noda akibat tanah dan juga memberikan efek berbusa. Penggunaan dari bahan ini sudah lama dikurangi pada berbagai macam produk deterjen, karena dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, paru-paru, dan organ dalam. 

SLS ini juga dapat merusak lingkungan yang digunakan sebagai tempat pembuangan dari zat ini. Walaupun demikian, beberapa produk terkadang masih menggunakan zat tersebut dalam kadar yang kecil dan menyertakan dengan zat yang bersifat mencegah iritasi. 

2. Fosfat 

Saat ada manusia yang terlalu banyak terpapar fosfat, maka ia berpotensi untuk mengidap penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan juga dapat berdampak akhir pada kematian. Pembuangan zat ini di lingkungan perairan dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Alhasil, ada banyak bintang perairan yang akan mati akibat akumulasi dari zat yang satu ini. 

3. Formaldehyde 

Formaldehid yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat juga terkadang akan dimasukkan kedalam deterjen dalam kadar yang sangat kecil. Padahal ekspos dalam kadar yang keecil sekalipun akan dapat menyebabkan penggunanya mengalami potensi terkena kanker. Tak hanya itu, zat ini dapat memicu kematian pada sel yang terpapar zat tersebut. 

4. Pemutih Klor 

Klor yang biasa terdapat pada pemutih tergolong kedalam zat yang tidak boleh ada pada deterjen untuk mencuci baju bayi. Zat yang satu ini dapat memicu terjadinya iritasi kulit dan juga paru-paru, karena dapat menguap dengan mudah. Hal ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan orang yang terkena paparan zat tersebut.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar