Pengertian Kanker Payudara - Payudara pada pria dan wanita adalah sama sampai masa pubertas (11-13 tahun) karena hormon estrogen dan hormon lainnya mempengaruhi perkembangan payudara pada wanita. Pada wanita perkembangan payudara berkembang secara aktif, sedangkan pada pria kelenjar dan duktus mammae kurang berkembang dan sinus berkembang tidak sempurna. Payudara merupakan bagian dari organ vital pada wanita yang mengambil peran yang sangat penting diantaranya memperindah tubuh, organ seksual dan berperan dalam mensekresi Air Susu Ibu (ASI). Payudara terdiri dari jaringan duktural, fibrosa yang mengikat lobus, jaringan lemak diantara lobus, 85% jaringan payudara terdiri dari lemak.
Anatomi Payudara |
Kanker payudara (carcinoma mammae) adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Kanker payudara muncul sebagai akibat sel yang abnormal terbentuk pada payudara muncul sebagai akibat sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel tersebut merupakan hasil mutasi gen sehingga menghasilkan perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya. Kanker payudara dapat terjadi di bagian mana saja dalam payudara, tetapi terjadi pada kuadran atas terluar di mana sebagian besar jaringan payudara terdapat. Dalam menentukan lokasi kanker payudara, payudara dibagi menjadi empat kuadran, yaitu kuadran lateral (pinggir atas), lateral bawah, medial (tengah atas), dan median bawah.
Kanker payudara diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan sifat serangannya, yaitu:
- Invasif. Sel kanker merusak saluran dan dinding kelenjar susu serta menyerang lemak dan jaringan kolektif payudara di sekitarnya.
- Non invasif. Sel kanker terkunci pada saluran susu dan tidak menyerang lemak dan jaringan konektif payudara disekitarnya. Dustal Carsinoma In Situ (DCIS) merupakan bentuk karsinoma invasif yang paling banyak terjadi (90%) sedangkan Lobular Carsinoma In Situ (LCIS) merupakan karsinoma yang jarang terjadi namun keberadaannya tetap harus diwaspadai karena merupakan tanda meningkatnya resiko kanker payudara
Bila kanker payudara dapat di ketahui secara dini maka akan lebih mudah dilakukan pengobatan. Tanda yang mungkin muncul pada stadium dini adalah teraba benjolan kecil di payudara yang tidak terasa nyeri. Gejala yang timbul saat penyakit memasuki stadium lanjut semakin banyak, seperti:
- Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat payudara ditekan karena berbentuk penebalan pada kulit payudara.
- Bentuk, ukuran dan berat salah satu payudara berubah karena terjadi pembengkakan.
- Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak atau timbul benjolan kecial di bawah ketiak.
- Bentuk atau arah puting, berubah, misalnya puting susu tertarik ke dalam dan yang tadinya berwarna merah muda dan akhirnya menjadi kecoklatan.
- Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu pada wanita yang sedang tidak hamil.
- Luka pada payudara sudah lama tidak sembuh walau sudah diobati.
- Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk (peau d' orange) akibat dari neoplasma menyekat drainase limfatik sehingga terjadi edema dan pitting kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar