National Health Account Dari WHO tahun 2010 |
Muangtai (Thailand) telah mengembangkan NHA yang kemudian menunjukkan bahwa berdasarkan data-data keuangan yang telah tersedia secara nasional, belanja kesehatan tidak mencukupi kebutuhan. Darai data NHA tersebut, kemudian para pengambil kebijakan menentukan kebijakan pendanaan baru (Tangcharoesathien, 1999). Di Indonesia data keuangan dalam bentuk alokasi belanja pembangunan kesehatan yang berada di Depkeu/Bappenas/Bappeda tidak cocok dengan matrix tabel NHA. Demikian juga data yang tersedia pada badan Statistik Nasional belum dapat memenuhi kebutuhan untuk pendanaan kesehatan di Indonesia secara langsung. Oleh karena itu, untuk sampai pada evidence base policy dalam pendanaan kesehatan, Indonesia masih membutuhkan langkah-langkah mendasar yang memungkinkan tersedianya informasi pendanaan dan belanja kesehatan dalam NHA Indonessia.
National Health Account di kembangkan untuk mendapatkan informasi tentang alur pendanaan kesehatan yang di mulai dari sumber-sumber pendanaan kesehatan suatu Negara, sampai dengan bagaimana biaya tersebut di gunakan dan kepada siapa biaya tersebut ditujukan. Hal ini dimaksudkan agar pengeluaran jumlah biaya yang di butuhkan untuk pelayanan kesehatan secara nasional dapat di ketahui, dan semua biaya kesehatan tersebut dapat dimamfaatkan secara efektif kepada sasaran dan efisien dalam pengalokasiaannya, serta dimungkinkannya adanya mobilisasi dana dari sumber-sumber yang potensial di kembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar