Sabtu, 17 Januari 2015

Pengertian Laser

| Sabtu, 17 Januari 2015
Pengertian Laser - Kata "laser" sebenarnya merupakan singkatan (dalam bahasa Inggris) dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yaitu sebuah alat yang menggunakan efek mekanika kuantum, pancaran terstimulasi, untuk menghasilkan sebuah cahaya yang konherens dari medium "lasing" yang dikontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya. Sinar Laser ditemukan pada tahun 1960 oleh Theodore Maiman.

Pertunjukkan Laser Terbesar di dunia


Laser

Laser adalah sumber optik yang memancarkan photon dalam pancaran koheren. Cahaya laser yang dihasilkan adalah monokhromatik yaitu cahaya tinggal yang hanya mempunyai satu warna dan dipancarkan dalam pancaran photon tidak hanya menuju ke satu arah tertentu saja tetapi bergerak ke semua arah dan tergantung dengan pancaran gelombang elektromagnetik yang dipancarkannya.

Pada laser terjadi peristiwa di mana materil fotonik suatu ion tertentu akan menggantikan ion lainnya yang disebut peristiwa doping. Adanya doping ini akan membentuk band gap energi baru. Setiap penurunan dari band gap akan menghasilkan photon dan spektrum warna tertentu disesuaikan dengan panjang gelombang dan energi photon yang dihasilkan. Sehingga pemberian nama pada laser disesuaikan dengan pemberian material fotoniknya serta warna yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri: monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinator dengan baik.

Laser adalah alat yang menghasilkan cahaya melalui proses quantum mekanik dan termodinamik. Sebagai sumber cahaya laser memiliki berbagai macam sifat, tergantung tujuan dari laser itu dibuat. Laser mengeluarkan sinar yang devergen dan memiliki panjang gelombang tertentu tergantung pada warna cahaya yang dihasilkan.

Sinar laser berwarna-warni dihasilkan dari medium yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Biasanya laser yang berwarna-warni ini relatif tidak berbahaya karena berada pada panjang gelombang yang relatif kecil. Prinsip kerja laser erat kaitannya dengan konsep atom.

Elektron yang sudah pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ini (execited electron) berada dalam keadaan tidak stabil. Elekron ini selalu berusaha untuk kembali ke keadaan awalnya dengan cara melepaskan kelebihan energi tersebut. Energi yang dilepaskan berbentuk foton (energi cahaya) yang memiliki panjang gelombang tertentu (warna tertentu) sesuai dengan tingkat energinya. Ini yang disebut radiasi atom. Pada lampu senter ataupun lampu neon biasa, cahaya yang dihasilkan menuju ke segala arah dan memiliki bermacam panjang gelombang dan frekuensi (incoherent light). Hasilnya adalah cahaya yang sangat lemah 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar