Pengertian Limbah Organik - Limbah organik merupakan jenis limbah yang berasal dari bahan organik baik tumbuhan maupun hewan. Limbah organik tergolong limbah yang mudah terurai melalui proses alami. Contoh limbah organik yang paling dikenal adalah sampah. Misalnya, berupa sisa sayuran, kulit, buah-buahan, dan daun.
Limbah Organik Ampas Gabah |
Limbah Organik Ampas Tahu |
Limba Organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Pengertian di atas saya peroleh dari Wikipedia. Jika anda mencari contoh dari sampah organik juga saya sertakan pada artikel ini , silahkan di simak di bawah ini :
Limbah organik mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering, potongan-potongan kayu, dan sebagainya. Limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri.
Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya.
Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya.
Limbah organik relatif lebih aman dibandingkan limbah anorganik dan limbah berbahaya. Bahkan sebagian dari limbah organik tersebut ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Misalnya, ampas tahu, ampas gabah, kotoran ternak, dan eceng gondok.
- Ampas Tahu. Ampas Tahu dapat digunakan sebagai bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
- Ampas Gabah. Ampas gabah dalam bentuk dalam bentuk serbuk halus (dedak) sering dimanfaatkan peternak sebagai makanan ternak.
- Kotoran ternak. Kotoran ternak bersama dedak dikenal sebagai pupuk kandang. Penggunaan pupuk kandang telah dikenal luas oleh para petani, jauh sebelum ditemukannya pupuk buatan.
- Serbuk Kayu. Serbuk kayu (serbuk gergaji) dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan dan pembudidayaan jamur. Dalam hal ini, dicampur dengan bahan lainnya seperti dedak dan kapur.
- Eceng Gondok. Eceng gondok merupakan limbah yang terdapat diperairan. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk pembuatan barang kerajinan, seperti tas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar