Minggu, 29 Maret 2015

Pengertian Limbah

| Minggu, 29 Maret 2015
Pengertian Limbah - Limbah merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan. Limbah dapat berasal dari hasil sampingan berbagai kegiatan rumah tangga, pertanian, dan industri. Seiring dengan meningkatnya populasi penduduk. Jumlah limbah yang dihasilkan juga semakin meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah limbah rumah tangga (sampah) di Jakarta pada tahun 1995 setiap harinya adalah 6.000 ton. Jumlah sampah tersebut cenderung meningkat 7% setiap tahunnya.

Limbah Plastik

Limbah Industri

Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan manusia (Ign Suharto, 2011 :226). Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas toleransi lingkungan. Apabila konsentrasi dan kuantitas melibihi ambang batas, keberadaan limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah.

Menurut Darmadi limbah adalah produk akhir yang berasal dari proses pencucian atau metabolisme tubuh dapat dinamakan sebagai limbah domestik. Bentunya bisa cair, padat atau setengah padat.

Berbagai pengertian limbah domestik telah dijabarkan oleh para ahli. Jika diperhatikan dengan seksama, para ahli mengatakan bahwa limbah domestik tidak memberi keuntungan apapun dan cenderung merugikan. Tahukah Anda, bila limbah domestik dikelola dengan benar akan menjadi bermanfaat seperti pupuk kompos. Sebagai warga negara yang baik, kita wajib melestarikan lingkungan dengan membuang limbah domestik sesuai pada tempat yang sudah ditentukan.

Peningkatan jumlah sampah setiap tahunnya tentu memerlukan penyediaan lokasi yang luas untuk tempat pembuangan sampah. Akan tetapi, usaha pengadaan tempat pembuangan sampah. Akan tetapi, usaha pengadaan tempat pembuangan sampah tersebut bukanlah hal yang mudah. Sebab banyak persyaratan kesehatan yang harus dipatuhi dan sulitnya mencari lahan yang tepat dengan harga yang terjangkau oleh manusia. Dilain pihak, teknologi tinggi dengan biaya tinggi tidak menjamin dapat memusnahkan sampah yang ada.

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar