Senin, 27 April 2015

Pengertian Dongeng Binatang

| Senin, 27 April 2015
Pengertian Dongeng Binatang - Dongeng binatang adalah dongeng yang di tokohi oleh binatang baik binatang peliharaan maupun binatang liar. Binatang-binatang tersebut dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia. Pada suatu kebudayaan binatang-binatang itu terbatas pada beberapa jenis.

Legenda Si Kancil

Legenda Ayam, Elang dan Jarum Emas

Di Eropa (Belanda, Jerman, dan Inggris) binatang yang sering menjadi tokoh cerita adalah rubah yang bernama Reinard de Fox. Di Amerika, pada kebudayaan masyarakat Negro kelinci yang bernama Brer Rabit, pada masyarakat Indian Amerika (sejenis anjing hutan) rubah, burung gagak, dan laba-laba, di Indonesia Kancil (pelanduk) dengan nama sang Kancil atau seekor kera, dan di Filipina kera. Binatang-binatang itu semua mempunyai sifat yang cerdik, licik, dan jenaka. Tokoh sang Kancil misalnya dalam ilmu folklor disebut dengan istilah the trickter atau tokoh penipu.

Menurut R. B. Dixon yang ditulis dalam bukunya the mhytology of All Race: Oceanic (Mitologi dari segala Bangsa: Oceania), 1916, bahwa dongeng tokoh penipu sang Kancil terdapat di Indonesia pada daerah-daerah yang paling kuat pengaruh Hindunya, serta erat hubungannya dengan kerajaan Jawa Hindu dari abad VII sampai abad XIII. Pendapatnya tersebut juga diperkuat dengan bukti-bukti bahwa dongeng sang Kancil juga terdapat di negara-negara Asia Tenggara lainnya yang mempunyai hubungan yang erat dengan kebudayaan Hindu.

Menurut Sir Richard Windsted dalam bukunya yang berjudul A History Classical Malary Literature, 1958, bahwa pada abad ke 11 SM pada suatu stupa di Barhut Allahabad India telah diukirkan adegan-adegan dongeng binatang yang berasal dari cerita agama Budha yang terkenal sebagai Jataka. Dongeng-dongeng yang bersumber dari Jataka adalah Pancatantra (yang ditulis sekitar tahun 300 Masehi) dan dongeng binatang.

Menurut Windsted dongeng binatang tersebut berasal dari India melaui Afrika masuk ke Eropa dan juga ke Asia Tenggara sehingga persamaan dongeng-dongeng binatang yang ada di Asia Tenggara  (Indonesia dan Malaysia), Afrika dan India, akibat dari difusi (penyebarab kebudayaan), bukan penemuan yang berdiri sendiri atau penemuan sejajar. Akan tetapi, tokoh-tokoh dalam dongeng itu setibanya di Afrika diganti dengan seekor kelinci dan setibanya di Indonesia diganti dengan seekor Kancil.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar