Selasa, 09 Juni 2015

Pengertian Floem

| Selasa, 09 Juni 2015
Pengertian Floem - Floem atau pembulu tapis merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daur ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan floem tersusun dari sel-sel yang berbentuk piramid. Seperti halnya xilem, floem juga memiliki parenkim floem dan serabut floem.

Floem

Floem

Parenkim floem berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan berperan sebagai sekat pemisah antara floem yang satu dengan yang lain. Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi untuk memperkuat jaringan pembuluh. Selain itu, floem dicirikan dengan adanya komponen pembuluh tapis dan sel pengiring.

Komponen pembulu tapis merupakan sel-sel yang memanjang yang ujungnya bersatu membentuk suatu pembuluh. Komponen pembuluh tapis terdiri dari sel-sel yang hanya berfungsi selama sel-sel tersebut hidup.

Sel pengiring merupakan sel yang berukuran lebih kecil dibandingkan sel penyusun komponen pembulu tapis. Sel pengiring berperan untuk memberi makan sel-sel penyusun komponen pembulu tapis yang masih hidup. Sel pengiring hanya dijumpai pada Angiospermae.

Floem adalah jenis jaringan yang ditemukan pada tumbuhan. Seiring dengan xilem, floem membentuk sistem transportasi dalam tanaman. Floem dan xilem benar-benar terpisah dalam sistem transportasi. Kedua jaringan yang ditemukan di seluruh tanaman dan masing-masing membawa zat yang berbeda ke dan dari berbagai bagian tanaman. Floem digunakan untuk mengangkut zat terlarut, getah, sekitar tanaman, sedangkan xilem transportasi air.

Sistem transportasi tanaman berbeda dari mamalia dalam dua cara yang berbeda. Sel tumbuhan tidak perlu zat secepat mamalia karena mereka jauh lebih aktif. Air dan zat terlarut bergerak di seluruh tanaman dengan difusi dan osmosis, mereka tidak didorong oleh pompa, seperti jantung. Perbedaan lainnya adalah dalam apa yang dilakukan dalam jaringan sistem transportasi dan di mana.

Pengertian Floem (Phloem) | Floem adalah suatu jaringan yang kompleks tersusun atas sel tapis, sel penyerta, sel serabut, kulit kayu dan selparenkim kulit kayu. Jaringan floem berfungsi dalam peristiwa translokasi zat-zat hasil fotosintensis di daun untuk diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Itulah sebabnya, agar berhasil mencangkok tanaman berkayu, kita harus mengelupas habis lapisan floem pada keratan batang yang akan dicangkok, agar zat-zat makanan tertimbun di bagian tersebut sehingga terbentuk akar-akar cangkokan yang tumbuh pada media cangkoknya. Floem selalu berpasangan dengan jaringan xilem (pembuluh kayu) dalam membentuk berkas pembuluh angkut (vaskuler) pada tumbuhan. Bentuk pasangan antara floem dengan xilem menunjukkan tipe-tipe berkas pembuluh angkut seperti: tipe kolateral, bikolateral, radiair, konsentrik amfivasal dan konsentrik amficribal pada jaringan tumbuhan.

Related Posts

2 komentar: