Senin, 08 Juni 2015

Pengertian Jaringan Kolenkim

| Senin, 08 Juni 2015
Pengertian Jaringan Kolenkim - Jaringan kolenkim merupakan jaringan hidup yang memiliki banyak sifat jaringan parenkim dan secara struktural dapat dianggap sebagai jaringan parenkim khusus yang menunjang organ muda padda tumbuhan. Bila kolenkim dan parenkim terletak berdampingan, keduanya akan berbaur menjadi bentuk transisi.
Jaringan Kolenkim

Jaringan Kolenkim

Kemiripan antara kolenkim dengan parenkim juga ditunjukkan oleh sering terdapatnya kloroplas pada kolenkim dan kemampuan kolenkim untuk melanjutkan aktivitas meristem. Kolenkim terdapat langsung di bawah atau dekat permukaan batang muda dan tangkai daun muda, namun jarang ditemukan pada akar. sel-sel kolenkim memanjang ke arah poros panjang organ tempatnya berada dan ditandai oleh adanya sel primer yang berdinding sel tebal dan tidak berlignin (tidak memiliki zat kayu).

Walaupun demikian, peneebalan dinding sel-sel kolenkim tidak merata pada seluruh permukaan dinding pada sel, melainkan menebal pada sudut-sudut sel. Dinding selulosa yang tebal pada kolenkim menyebabkan suatu organ tumbuhan memiliki sifat kelenturan. Oleh karena itu, kolenkim baik sekali untuk menopang organ yang aktif tumbuh karena ssel-selnya dapat meregang untuk menyesuaikan diri.

Jaringan kolenkim terutama ditemukan di bawah epidermis pada batang muda di pembuluh besar dari daun. Sel-sel terdiri dari sel-sel hidup yang memanjang sejajar dengan panjang organ yang ditemukan dalam sel-sel kolenkim. Memiliki dinding sel selulosa tebal yang menebal di bagian sudut-sudut. Ruang udara antar bagian tidak ada atau sangat kecil. Sel-sel mengandung protoplasma hidup dan mereka kadang-kadang mengandung kloroplas. Jaringan kolenkim adalah jenis jaringan permanen sederhana, yang terutama dimaksudkan untuk memberikan dukungan mekanik untuk sistem tunas tanaman. Kolenkim sama sekali tidak ada pada akar.

Sel Kolenkim memberikan dukungan struktural. Terutama, mereka melayani bagian tumbuh tanaman, seperti tunas dan daun. Tanaman yang terkena berbagai macam tantangan struktural dan mereka mampu bertahan dari hal-hal seperti hujan lebat, hujan angin, dan tekanan lain karena komposisi selular mereka. Sel Kolenkim berfungsi untuk memberikan dukungan dan mengisi ruang kosong yang akan digunakan untuk pertumbuhan selanjutnya.

Sel Kolenkim memiliki dinding sel yang menebal yang memungkinkan mereka untuk memberikan dukungan tambahan ke daerah-daerah di mana mereka ditemukan. Jika tidak ada sel kolenkim, kebanyakan tanaman akan mengalami kerusakan ketika mereka ditiup oleh angin atau ditumbuk oleh hujan karena mereka akan terlalu rapuh. Sel-sel kolenkim melindungi tanaman dengan melayani sebagai kerangka bagian dalam, sangat mirip yang tulang lakukan bagi manusia dan hewan lainnya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar