Minggu, 07 Juni 2015

Pengertian Jaringan Meristem

| Minggu, 07 Juni 2015
Pengertian Jaringan Meristem - Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah. Ciri-ciri sel meristem, yaitu ukuran selnya kecil, berdinding tipis, memiliki nukleus yang relatif besar, vakuola berukuran kecil dan kaya akan sitoplasma, serta selnya berbentuk kuboid atau prismatis.

Jaringan Meristem

Jaringan Meristem

Ada bagian meristem (sebagai jaringan mudah selamanya) sehingga menjadi bagian yang berbeda. Sementara itu, pada waktu yang bersamaan bagian meristem yang lain menambah sel-sel baru ke bagian lain tumbuhan. Pada setiap meristem ada sel-sel tertentu yang membelah diri sedemikian rupa. Hal tersebut menyebabkan pada tiap pembelahan, salah satu sel anakan (pemula) tetap berupa meristem, sedangkan sel anakan lain akan mengalami modifikasi. Sel anakan yang mengalami modifikasi lambat laun keluar dari meristem dan akhirnya menjadi sebuah atau sekelompok sel yang berada di dalam bagian utama tumbuhan.

Jaringan meristem adalah jaringan di sebagian besar tanaman yang mengandung sel-sel yang belum berdiferensiasi (sel meristematik), ditemukan di zona tanaman di mana pertumbuhan dapat terjadi. Sel-sel meristematik memberikan pertumbuhan ke berbagai organ tanaman dan menjaga tanaman tumbuh. Meristem apikal pucuk, menimbulkan organ-organ seperti daun dan bunga, sedangkan meristem apikal akar menyediakan sel-sel meristematik untuk pertumbuhan akar di masa depan. Meristem apikal pucuk dan akar membelah dengan cepat dan dianggap tidak dapat ditentukan. Dalam hal ini, sel-sel meristematik sering dibandingkan dengan sel punca pada hewan, yang memiliki perilaku dan fungsi yang analog.

Meristem adalah jaringan pada tumbuhan berwujud sekumpulan sel-sel punca yang aktif melakukan pembelahan sel. Jaringan ini mudah ditemukan pada bagian titik-titik tumbuh batang maupun akar. Meristem di bagian ini disebut sebagai meristem primer, karena mengawali pertumbuhan biomassa. Meristem juga ditemukan pada bagian batang dan akar, membentuk kambium. Terdapat dua jenis kambium pada batang yaitu kambium vaskular dan kambium gabus (felogen). Keduanya bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder (ke samping) yang dialami tumbuhan dan disebut meristem sekunder.

Jaringan meristematik dapat diinduksi (dirangsang) pembentukannya, baik dengan melukai suatu bagian tubuh tumbuhan maupun dalam kultur buatan (dengan kultur jaringan). Jaringan meristematik yang terbentuk karena induksi ini dinamakan kalus.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar