Selasa, 23 Juni 2015

Pengertian Kapiler

| Selasa, 23 Juni 2015
Pengertian Kapiler - Kapiler merupakan pembuluh darah kecil dengan diameter 5-20 um dan menghubungkan arteriol dengan venula. Dinding kapiler sangat tipis, tidak memiliki otot halus dan jaringan ikat, serta hanya tersusun oleh selapis endotelium. Di kapiler terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbon dioksida dari jaringan. Selain itu kapiler berfungsi untuk pertukaran cairan, makanan, hormon dan bahan lainnya di antara plasma darah dan cairan jaringan.

Kapiler

Kapiler pada Jaringan

Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung. Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik.

Pembuluh kapiler membentuk jaringan yang rapat dan langsung berhubungan dengan sel-sel tubuh. Selain itu, dinding pembuluh kapiler tersusun dari selapis sel dan sangat sempit sehingga hanya dapat dilalui sel-sel darah satu per satu. Oleh karena itu, darah dari pembuluh kapiler dapat langsung memberikan oksigen dan zat-zat makanan kepada sel tubuh. Pada waktu yang sama, sel darah juga mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh dibawa melalui pembuluh balik menuju jantung. Dengan demikian, jaringan pembuluh kapiler menhubungkan pembuluh nadi terkecil atau arteriol dan pembuluh bilik terkecil atau venula. Jadi peredaran darah dari jantung ke sel-sel tubuh melalui pembuluh nadi, pembuluh kapiler, terus menuju pembuluh balik untuk kembali ke jantung merupakan sistem peredaran (sirkulasi) darah tertutup.

Arteri memiliki otot polos dan jaringan ikat tebal selain pembuluh darah untuk mengakomodasi tekanan yang lebih tinggi dan kecepatan darah yang baru-dipompa. Pembuluh darah yang berdinding tipis untuk tekanan dan laju aliran yang jauh lebih rendah. Selain itu, pembuluh darah secara struktural berbeda dengan arteri dalam pembuluh darah yang memiliki katup untuk mencegah aliran balik darah. Karena pembuluh darah harus bekerja melawan gravitasi untuk mendapatkan darah kembali ke jantung, kontraksi otot rangka membantu dengan aliran darah kembali ke jantung.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar