Rabu, 03 Juni 2015

Pengertian Sumsum Tulang Belakang

| Rabu, 03 Juni 2015
Pengertian Sumsum Tulang Belakang - Pengertian sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata terus ke bawah sampai tulang punggung, tepatnya sampai ruas kedua tulang pinggang (canalis centralis vertebrae). Di dalam tulang punggung terdapat sumsum pungguing dan cairan cerebrospinal, yaitu cairan yang ada di otak.

Sumsum Tulang Belakang

Sumsum Tulang Belakang

Pada potongan melintang, bentuk sumsum tulang belakang tampak terbagi dua bagian, yaitu bagian tepi atau luar yang berwarna putih dan bagian dalam berwarna abu-abu. Bagian tepi berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson, dan bentuknya seperti tiang. Sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu. Bagian tepi berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson, dan bentuknya seperti sayap atau seperti huruf H. Sayap (bentuk huruf H) yang letaknya mengarah ke perut disebut sayap vetral. Sayap vetral banyak mengandung badan neuron motorik dan akson yang menuju ke efektor. Selain itu, terdapat sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal. Sayap dorsal mengandung badan neuron sensorik. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks, sebagai penghantar impuls dari kulit atau otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh.

Sumsum tulang belakang adalah silinder berbentuk bundel serat saraf yang terhubung ke otak di batang otak. Sumsum tulang belakang berjalan di tengah-tengah tulang belakang pelindung memanjang dari leher ke punggung bawah. Otak dan sumsum tulang belakang merupakan komponen utama dari sistem saraf pusat (SSP). SSP adalah pusat pengolahan untuk sistem saraf, menerima informasi dari dan mengirimkan informasi ke sistem saraf perifer. Sel-sel sistem saraf perifer menghubungkan berbagai organ dan struktur tubuh untuk SSP melalui saraf kranial dan saraf tulang belakang. Saraf medula spinalis mengirimkan informasi dari organ-organ tubuh dan rangsangan eksternal ke otak dan mengirimkan informasi dari otak ke area lain dari tubuh.

Salah satu gangguan yang paling umum dan serius yang berhubungan dengan sumsum tulang adalah kelebihan produksi sel. Hal ini sebagian besar dipaksa oleh penyakit seperti leukemia, yang mengekang produksi sel-sel lain dan karenanya penyakit tumbuh pesat. Sel sumsum tulang telah ditemukan untuk menjadi sangat sensitif terhadap radiasi karena sifat pemisah mereka yang terus menerus. Itulah alasan mengapa terapi radiasi digunakan untuk kanker yang menyebabkan banyak kehilangan sel-sel sumsum tulang. Ketika ada penurunan umum dalam sel hadir dalam darah, hal itu disebut sebagai anemia aplastik. Ketika sel-sel sumsum tulang atau sel darah tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup, sumsum tulang kuning diubah menjadi sumsum tulang merah. Karena sumsum tulang merah ini dapat ditelusuri di lokasi yang tidak biasa dalam tubuh.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar