Selasa, 28 Juli 2015

Pengertian Gelombang Laut (Sea Wave)

| Selasa, 28 Juli 2015
Pengertian Gelombang Laut (Sea Wave) - Gelombang laut dapat didefinisikan sebagai proses gerakan naik turunnya molekul air laut, membentuk puncak dan lembah pada lapisan permukaan air laut. Gerakan gelombang laut (sea wave) ini secara umum terbentuk karena adanya gerakan angin (massa udara yang bergerak, walaupun kadang-kadang gelombang laut ini timbul akibat aktivitas vulkanisme atau tektonisme di dasar laut).

Gelombang Laut

Gelombang Laut

Helmholtz menerangkan prinsip terjadinya gelombang sebagai berikut: “Jika ada dua massa benda yang berbeda kerapatannya (densitasnya) bergesekan satu sama lain, maka pada bidang geraknya akan terbentuk gelombang.

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.

Energi utama yang membentuk sistem pesisir pantai adalah gelombang. Gelombang adalah sebuah gerakan sirkuler atau eliptikal pada air laut di lapisan paling atas. Gelombang disebabkan oleh tekanan angin yang melewati permukaan air laut. Namun gelombang yang dihasilkan oleh angin tersebut tidak membuat air laut bergerak maju. Semakin kuat angin bertiup, semakin besar ketinggian dan jarak gelombang yang dihasilkan.

Deskripsi tentang sebuah gelombang hingga kini masih belum jelas dan akurat, oleh karena  permukaan laut merupakan suatu bidang yang kompleks dengan pola yang selalu berubah dan tidak stabil (Garrison, 1993). Gelombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodik  dan dapat dijumpai di semua tempat di seluruh dunia. Gross (1993) mendefenisikan gelombang sebagai gangguan yang terjadi di permukaan air. Sedangkan Sverdrup at al, (1946) mendefenisikan gelombang sebagai sesuatu yang terjadi secara periodik terutama gelombang yang disebabkan oleh adanya peristiwa pasang surut.

Massa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus. Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk, gelombang jenis ini disebut “Sea”. Gelombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang. Rambatan gelombang ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, jenis gelombang ini disebut “Swell”.

Related Posts

1 komentar:

  1. Kalau tidak boleh copy paste, emang anda tahu dari mana. Menemukan sendiri teorinya, atau baca dari web orang lain atau dari buku. Sama saja, itu juga copy paste.

    BalasHapus