Selasa, 28 Juli 2015

Pengertian Hujan Zenithal/ekuatorial/konveksi/naik tropis

| Selasa, 28 Juli 2015
Pengertian Hujan Zenithal/ekuatorial/konveksi/naik tropis - Hujan zenithal/ekuatorial/konveksi/naik tropis adalah jenis hujan ini terjadi karena udara naik disebabkan adanya pemanasan tinggi. Terdapat di daerah tropis antara 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS. Oleh karena itu, disebut juga hujan naik tropis. Arus konveksi menyebabkan uap air di ekuator naik secara vertical sebagai akibat pemanasan air laut terus menerus. Terjadilah kondensasi atau turun hujan. Itulah sebabnya jenis hujan ini dinamakan juga hujan ekuatorial atau hujan konveksi. Hujan zenithal adalah hujan yang terjadi pada waktu matahari melalui zenith daerah itu. Semua tempat di daerah tropis itu mendapat dua kali hujan zenithal dalam satu tahun.
Pengertian Hujan Zenithal/ekuatorial/konveksi/naik tropis

Pengertian Hujan Zenithal/ekuatorial/konveksi/naik tropis

Hujan Zenithal atau hujan Konveksi adalah jenis hujan yang disebabkan udara permukaan yang naik akibat pemanasan Matahari menjadi lebih dingin dan mengembun. Udara ini mengandung air yang berasal dari laut, sungai, danau, tanah dan tumbuh-tumbuhan. Dikarenakan udara udara panas uap air semakin membubung naik ditambah dengan tiupan angin vertikal yang membawanya semakin naik. Pada lapisan udara yan leih tinggi lapisan temperatur udaranya lebih dingin sehingga mengubah uap air menjadi titik-titik air dan turunlah hujan. Hujan Zenithal atau Hujan Konveksi ini tegak lurus dan biasanya turun pada tengah hari.
 
1. Hujan zenital/hujan konveksi

Hujan zenital adalah hujan yang terjadi di daerah ekuator pada siang hari karena pemanasan yang tinggi terhadap muka bumi. akibatnya udara mengembang dan bersama-sama uap air akan naik secara vertikal ke atas. uap air yang naik ke atas karena mengalami pendinginan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh menjadi hujan. Sifat hujan zenital ialah lebat, berlangsung singkat,terjadi di daerah yang sempit,banyak guntur dan di sertai angin kencang.

2. Hujan orografis atau hujan pegunungan

Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena adanya udara yang mengandung uap air naik ke pegunungan. makin tinggi ke atas udara makin dingin dan uap air mengalami pengembunan (kondensi) menjadi titik air dan jatuh menjadi hujan, Lereng yang membelakangi arah angin di sebut daerah bayangan hujan.

3. Hujan frontal/hujan siklon

Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuaan massa udara panas dan massa udara dingin yang terangkat naik di sertai angin yang berputar di sebut Siklon. udara dan uap air makin tinggi dan terjadi kondensasi menjdi titik-titik air dan jatuh menjadi hujan.

Related Posts

1 komentar: