Pengertian Transportasi dan Pembangunan - Transportasi diartikan sebagai kegiatan mengangkut dan memindahkan muatan (barang atau orang/manusia) dari suatu tempat (tempat asal) ke tempat lainnya (tempat tujuan). Perjalanan mengangkut muatan dari tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination) disebut Origin - Destination Travel. Barang dari tempat asal (misalnya beras dari tempat produksi di pedesaan) dikirim ke tempat tujuan (yaitu pasar-pasar perkotaan) memberikan guna (utility) yang lebih besar kepada penduduk perkotaan yang membutuhkan beras untuk memenuhi konsumsi pangan sehari-hari dalam bentuk guna tempat (place utility) dengan berpindahnya tempat dari daerah produksi di pedesaan ke pasar-pasar perkotaan.
Pesawat Terbang |
Bus Transjakarta |
Motor di gunakan untuk Gojek |
Selain menciptakan guna tempat, transportasi menciptakan pula guna waktu (time utility). Contoh, seorang pengusaha melakukan perjalanan bisnis dari kota Jakarta menggunakan mobil pribadinya membutuhkan waktu perjalanan hanya sekitar satu jam. Dalam hal ini, pesawat udara sebagai moda transportasi telah menciptakan guna waktu (time utility), yaitu waktu mampu menghemat waktu perjalanan dalam memberikan perjalanan transportasi.
Dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan transportasi melibatkan beberapa unsur dasar (basic elements), yaitu (a). the vehicles (moda transportasi), (b). the way (prasarana jalan, trayek atau rute), (d). the terminal (terminal, stasiun, pelabuhan laut dan bandar udara), dan (e) the cargo (muatan barang dan manusia) untuk menyelenggarakan kegiatan transportasi di perlukan tersedianya moda transportasi (kendaraan truk, mobil, kapal laut, dan pesawat udara) dan muatan (barang dan manusia) yang diangkut, melalui jalan tersedia, atau trayek dan rute yang telah ditetapkan, menyinggahi tempat-tempat pemberhentian (terminal) selama perjalanan.
Transportasi mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu menentukan keberhasilan pembangunan. Perekonomian diartikan sebagai kondisi yang meliputi berbagai kegiatan yang dikelompokkan dalam kegiatan produksi, transaksi, distribusi, dan konsumsi. Kondisi perekonomian terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perekonomian tradisional, perekonomian yang transisi. Perkembangan perekonomian menurut tahapannya, mencerminkan kondisi transportasinya. Dalam tahap perekonomian modern, kondisi transportasinya mengalami perkembangan sangat maju. Kondisi perkembangan transportasi dan pembangunan memperlihatkan arah yang sama atau hubungan yang positif.
Sangat penting peranan terhadap keberhasilan pembangunan menurut hasil penelitian perserikatan bangsa-bangsa (PBB) di nyatakan bahwa transportasi ini merupakan kekuatan pembentukan keberhasilan pembangunan (the formative power of development). Pernyataan ini diperkuat oleh pernyataan sesorang administrator Inggris pada tahap awal pembangunan Afrika, menyatakan bahwa pembangunan afrika adalah transportasi (the development of Afrika is transportasi). Bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan dalam transportasi adalah lebih cepat dibandingkan pertumbuhan perkembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar