Pengertian Besi (Fe) - Zat besi adalah mineral makro, selama zat tersebut terdapat
dalam jumlah yang relative kecil di dalam tubuh. Mineral tersebut memainkan
peranan yang sangat penting dalam kesehatan dan gizi, sementara itu kekurangi
gizi yang di sebabkan kekurangan besi sering terjadi. Mineral tersebut dalam
darah dan dalam sel tubuh. Kebanyakan zat besi dalam sel darah merah merupakan
bagian dari hemoglobin dan pigmen sel merah.
Makanan yang Mengandung Zat Besi |
Zat Besi dalam Tubuh |
Zat besi berfungsi dalam sintesa dan metabolism sel merah.
Mineral tersebut bertindak sebagai pembawa oksigen yang diperlukan sel dan
karbondioksida dari sel paru-paru. Besi
juga diperlukan melepas tenaga dalam tubuh. Kebutuhan akan zat besi meningkat
selama masa pertumbuhan, selama datang bulan atau waktu lain ketika darah
hilang dan selama hamil dan menyusui.
Dengan demikian, kebutuhan seseorang akan zat besi boleh
dikatakan kecil, tetapi untuk bayi, anak-anak yang sedang tumbuh dan wanita
sampai mereka mencapai setengah baya adalah lebih besar. Jika tidak tercukup
zat besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh, maka jumlah hemoglobin dalam sel darah
merah berkurang dan keadaan tidak sehat timbul yang dikenal dengan anemia
(kurang darah), anemia sangat sering terjadi karena konsumsi pangan yang tidak
cukup mengandung besi, peningkatan permintaan tubuh akan besi selama
pertumbuhan, hamil, menyusui, kehilangan darah, atau terlalu sedikit besi yang
diserap dari tempat pencernaan.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan, yaitu zat besi yang
berasal dari hem dan non hem. Walaupun kandungan zat besi hem dalam makanan
hanya antara 5 – 10 % tetapi penyerapannya hanya 5%. Makanan hewani seperti
daging, ikan, dan ayam merupakan sumber utama zat besi hem dan mempunyai
ketersediaan biologic tinggi.
Zat besi yaitu berasal dari hem merupakan Hb. Zat besi non
hem terdapat dalam pangan nabati, seperti sayur-sayuran, biji-bijian,
kacang-kacangan dan buah-buahan mempunyai ketersediaan biologic sedang, dan
sebagian besar sayuran terutama yang mengandung asam oksalat tinggi seperti
bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah.
Sumber besi ialah makanan hewani, seperti daging, ayam, dan ikan. Sumber
baik yang lainnya ialah telur, sereal tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau,
dan beberapa jenis buah.
Makanan yang memiliki banyak kadar besi, yaitu hati dan
organ daging, yang bukan merupakan bahan yang popular di kebanyakan diet orang barat. Beberapa
makanan yang lebih popular yang secara keseluruhan merupakan sumber besi yang
baik adalah daging merah, tiram dan kerang, kacang (lima,laut), dark green, sayur
daun-daunan, dan buah kering. Sebagai tambahan untuk sejumlah besi alami
ditemukan pada makanan, makanan seperti roti, roti kadet, paset, sereal kersik,
dan tepung yang difortifikasi dengan besi. Besi alami, besi askorbat, besi
karbonat, besi sitrat, besi fumarat, besi glukonat, besi laktat,besi
pirofosfat, besi sulfat disediakan dan digunakan untuk fortifikasi makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar