Pengertian Komunikasi Massa - Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah:
- komunikator,
- media massa,
- informasi (pesan) massa,
- gatekeeoper,
- khalayak (publik), dan
- umpan balik.
Komunikasi Massa
Komunikator dalam komunikasi massa adalah:
- Pihak yang mengendalikan media massa dengan teknologi telematika modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi maka informasi ini dengan cepat ditangkap oleh publik.
- Komunikator dalam penyebaran informasi mencoba berbagai informasi, pemahaman, pengawasan, dan solusi-solusi dengan jutaan massa yang tersebar di mana tanpa diketahui dengan jelas keberadaan mereka.
- Komunikator juga berperan sebagai sumber pemberitaan yang mewakili institusi formal yang sifatnya mencari keuntungan dari penyebaran informasi itu.
Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara massal pula. Informasi massa adalah informasi yang diperuntukan kepada masyarakat secara massal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi secara pribadi. Dengan demikian, maka informasi massa adalah milik publik, bukan ditunjukkan kepada individu masing-maasing. Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Sebagaimana diketahui bahwa komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa, mereka itulah yang akan menyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan atau tidak disiarkan. Bahkan mereka memiliki kewenangan untuk memperluas, membatasi informasi yang akan disiarkan tersebut. Seperti, wartawan, desk surat kabar, editor dan sebagainya, bahkan penerima telepon di sebuah institusi media massa memiliki kesempatan untuk menjadi gatekeeper ini.
Khalayak adalah media massa yang menerima informasi massa yang disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa. Sehubungan dengan itu, konsep khalayak dapat dijelaskan lebih terperinci pada konsep massa. Sedangkan umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda sedangkan umpan balik pada komunikasi tatap muka secara langsung. Akan tetapi, konsep umpan balik tertunda dalam komunikasi massa ini telah dikoreksi karena semakin majunya media teknologi, maka proses penundaan balik menjadi sangat tradisional. Saat ini media massa juga telah melakukan berbagai komunikasi interaktif antara komunikator dan publik, dengan demikian maka sifat umpan balik yang tertunda ini sudah mulai ditinggalkan seirama dengan perkembangan teknologi telepon dan internet serta berbagai teknologi media yang mengikutinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar