Rabu, 16 Maret 2016

Pengertian Metode Ilmiah

| Rabu, 16 Maret 2016
Pengertian Metode Ilmiah - Metode ilmiah merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan sejumlah langkah yang berurutan pengenalan dan pendefinisian masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan pernyataan kesimpulan mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis. Langkah-langkah tersebut dapat diterapkan secara informal dalam pemecahan berbagai macam masalah sehari-hari, seperti mengambil rute yang paling efisien dari rumah untuk bekerja atau ke sekolah, atau waktu yang terbaik untuk bekerja atau ke bank. Penerapan yang lebih formal dari metode ilmiah untuk pemecahan berbagai masalah adalah semua yang dilakukan oleh penelitian.
Metode Ilmiah

Metode Ilmiah dan Contohnya

Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalah. Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan atau pemecahannya, Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari suatu asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.

Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis dengan bertahap, tidak zig-zag. Proses berpikir yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah hingga terbentuk suatu kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis dan berurutan.

Setiap metode ilmiah selalu selalu disadarkan pada data empiris, maksudnya adalah bahwa masalah yang hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang diperoleh dari hasil pengukuran secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah satu kreteria penting dalam metode ilmiah. Apabila suatu masalah dirumuskan lalu dikaji tanpa data empiris, maka itu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.

Metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara terkontrol. Di saat melaksanakan metode ilmiah, proses berpikir dilaksanakan secara terkontrol. Maksudnya terkontrol disini adalah dalam berpikir secara ilmiah itu dilakukan secara sadar dan terjaga, jadi apabila ada orang lain yang juga ingin membuktikan kebenaran dapat dilakukan seperti apa adanya. Seseorang yang berpikir ilmiah tidak melakukannya dalam keadaan berkhayal atau bermimpi, akan tetapi dilakukan secara tersadar dan terkontrol.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar