Pengertian Operasional Penelitian - Operasional penelitian adalah unsur metode penelitian yang memberitahukan cara mengukur variabel. Dengan kata lain, ia merupakan semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur variabel. Pengertian operasional juga merupakan suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Contohnya, tingkat kecerdasan seseorang ditentukan dari skor yang diperoleh dari tes kecerdasan. Keadaan sarana pendidikan suatu desa adalah skor yang diperoleh pada Indeks Sarana Pendidikan, dan sebagainya.
Pengertian Operasinal Penelitian |
Pengertian Operasional Penelitian |
Pengertian operasional adalah pengertian yang didasarkan atas sifat-sifat yang diartikan yang dapat diamati (diobservasi). Konsep dapat diamati atau diobsernvasi. Ini penting, karena hal yang dapat diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.
Selanjutnya, untuk setiap variabel yang dikemukakan haruslah disertai dengan pengertian operasional yang jelas. Pengertian operasional suatu variabel merupakan petunjuk atau pedoman tentang:
- Apa atau siapa yang akan atau harus diamati atau diukur.
- Alat atau instrumen yang akan dipakai untuk melakukan pengukuran atau pengumpulan data.
- Metode pengamatan atau pengukuran yang akan ditetapkan , dan
- Siapa yang akan melakukan pengukuran atau pengamatan.
Menurut Khaeruddin dan Erwin Akib (2009, 64), tentang caranya menyusun pengertian operasional itu bermacam-macam sekali. Namun, untuk memudahkan pembicaraan, cara bermacam-macam itu dapat dikelompokkan tiga macam yang berturut-turut disebut pengertian Pola I, Pola II, dan Pola III.
- Pengertian Pola I, yaitu pengertian yang disusun berdasarkan atau pengertian atau kegiatan-kegiatan (operation) yang harus dilakukan agar hal yang diartikan terjadi. Contohnya frustasi adalah keadaan yang timbul sebagai akibat tercegahnya pencapaian hal yang sangat diinginkan yang sudah hampir tercapai. Pengertian Pola I ini, yang menekankan operasi dan manipulasi apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan keadaan atau hal yang diartikan terutama berguna untuk mengartikan variabel bebas.
- Pengertian Pola II, yaitu pengertian yang disusun atas dasar bagaimana hal yang diartikan itu beroperasi. Contohnya orang yang cerdas adalah orang tinggi kemampuannya dalam memecahkan masalah, tinggi kemampuannya dalam menggunakan bahasa dan bilangan.
- Pengertian Pola III, yaitu pengertian yang dibuat berdasar atas bagaimana hal yang diartikan itu tampaknya. Contohnya adalah pestasi aritmetika adalah kompetensi dalam bidang aritmetika yang meliputi menambah, mengurangi, memperbanyak, membagi, menggunakan pecahan decimal, Sering kali dalam membuat pengertian operasional Pola III ini peneliti menunjuk kepada alat yang digunakan untuk mengambil datanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar