Pengertian Pendidikan Orang Dewasa - Berbagai pertanyaan timbul sehubungan dengan penmdidikan orang dewasa, di antaranya, apa pendidikan orang dewasa? Siapa pendidik orang dewasa? Siapa peserta pendidik orang dewasa? Apa maksud diadakannya pendidikan orang dewasa? Dan lain-lain. Banyak pakar telah menulis tentang pendidikan orang dewasa dan membuat banyak rumusan mengenai hal tersebut dengan persepsi mereka masing-masing. Pada umumnya, para ahli pendidikan memandang pendidikan orang dewasa sebagai salah satu bentuk pendidikan yang pada hakikatnya berbeda dari konsep pendidikan anak-anak di sekolah.
Pendidikan Orang Dewasa di Kalangan Perempuan |
Pendidikan Orang Dewasa |
Pendidikan orang dewasa mulai diorganisasikan secara sistematis sekitar tahun 1920. Pada saat itu, pendidikan dirumuskan sebagai suatu proses yang menimbulkan keinginan untuk bertanya dan belajar dan berkelanjutan sepanjang hayat. Belajar bagi orang dewasa adalah bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk selalu bertanya dan mencari jawabannya. (Kumpulan Materi, 2004: 4-4).
Pendidikan orang dewasa berbeda dari pendidikan anak-anak. Pendidikan anak-anak akan berlangsung dalam bentuk asimilasi, identifikasidan peniruan. Pendidikan anak-anak adalah proses pemberian dasar-dasar pengetahuan, pembentukan sikap mental dan moral, serta pendidikan kewarganegaraan. Sedangkan pendidikan orang dewasa lebih menitiberatkan pada peningkatan kehidupan mereka, memberikan keterampilan dan kemampuan untuk memecahkan problem-problem yang mereka alami dalam hidup mereka dan dalam masyarakat. Sebagian besar pendidikan orang dewasa dilakukan dengan cara androgogik.
Kata androgogik berasal dari bahasa Yunani aner atau andr yang berarti orang (bukan anak) dan agogus berarti mengarahkan diri. Dengan demikian, hasil pendidikan orang dewasa adalah lulusan (orang dewasa) sebagai sasaran pendidikan yang dapat mengarahkan diri sendiri dan menjadi guru untuk dirinya sendiri (Kumpulan Materi, 2004: 4-4).
Pendidikan orang dewasa merupakan proses ketika seseorang dalam waktu tertentu, mengikuti pendidikan secara teratur berdasarkan pada kebutuhannya untuk memcahkan masalah diri sendiri atau masyarakat karena adanya perubahan-perubahan informasi, pengetahuan, atau keterampilan-keterampilan, penghayatan, dan sikap-sikap. Menurut UNESCO (1976), pendidikan orang dewasa adalah proses pendidikan yang diorganisasikan lainnya, tingkatannya, dan metodenya secara formal maupun nonformal untuk memenuhi kebutuhan yang melengkapi pendidikan disekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan, memperkaya pengetahuan, mendapatkan keterampilan, dan membawah perubahan sikap seseorang sebagai tenaga pembangunan yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya (Kumpulan Materi, 2004: 4-5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar