Pengertian Wudhu - Pengertian wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah. Menurut pandangan agama wudhu berarti membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadas kecil.
Pengertian Wudhu |
Wudhu adalah |
Wudhu adalah sebuah ibadah ritual untuk mensucikan diri dari hadas kecil dengan menggunakan air, yaitu dengan cara membasuh atau mengusap beberapa bagian anggota tubuh menggunakan air sambil berniat didalam hati dan dilakukan sebagai ritual khas atas peribadatan bukan sekedar bertujuan untuk membersihkan secara fisik atas kotoran, melainkan sebuah pola ibadah yang telah ditetapkan tata aturannya dari Allah swt.
Al-Imam Ibnu Atsir al-jazariy-rahimahullah- (seorang ahli bahasa) menjelaskan bahwa jika dikatakan al-wadhu maka yang dimaksud adalah air yang digunakan berwudhu. Bila dikatakan al-wudhu maka yang diinginkan disitu adalah perbuatannya. Jadi wudhu adalah perbuatan, sedangkan wadhu adalah air wudhu.
Al-Hafidz Ibnu Hajar Asy-Syafi'iy - rahimahullah- berkata: Kata wudhu terambil dari kata al-wdho'ah/kesucian. Wudhu disebut demikian karena orang yang shalat membersihka diri dengannya. Akhirnya ia menjadi orang yang suci.
Definsi wudhu bila ditinjau dari sisi syariat adalah suatu bentuk peribadatan kepada Allah swt. dengan mensucikan anggota tubuh tertentu dengan tata cara yang khusus.
Sedangkan menurut Syaikh Sholih Ibnu Ghonim as-Sadlan-hafizholullah. makna wudhu adalah menggunakan air yang suci lagi menyucikan para anggota-anggota badan yang empat (wajah, tangan, kepala, dan kaki) berdasarkan tata cara yang khusus menurut syariat.
Abu'Abdillah berkata: Nabi saw, menjelaskan bahwa kewajiban wudhu itu sekali-sekali. Beliau juga berwudhu dua kali-dua kali, tiga kali-tiga kali dan tidak lebih dari tiga kali. Para ahli ilmu tidak menyukai berlebihan dalam berwudhu dan melebihi apa yang dilakukan Nabi saw.
Niat wudhu adalah ketetapan di dalam hati seseorang untuk melakukan serangkaian ritual yang bernama wudhu sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw, yang dimaksud ibadah. Sehingga niat ini membedakan antara orang yang sedang memperagakan wudhu dengan orang yang melakukan wudhu. Kalau sekedar memperagakan tidak ada niat untuk melakukannya sebagai ritual ibadah. Sebaliknya, ketika seseorang berwudhu dia harus memastikan di dalam hatinya bahwa yang dilakukannya ini adalah ritual ibadah berdasarkan petunjuk Nabi saw, untuk tujuan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar