Pengertian Khusyuk - Menurut bahasa term khusyuk berasal dari akar kata (khasya'a) yang berarti: (1) Merendah (inkhifaadh), (2). Merasa hina (dzull), (3) Tenang (sukuun). Makna ini sesuai dengan firman Allah swt dalam QS. Thaha (20):108 yang artinya:
"Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada tuhan yang maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja."
Pengertian Khusyuk |
Pengertian Khusyuk |
Yang dimaksud dengan suara yang khusyuk adalah dalam ayat ini adalah suara yang sangat tenang dan sangat pelan hingga hampir tidak terdengar sama sekali setelah sebelumnya keras.
Kemudian Allah swt. menyifati bumi-Nya dengan khusyuk dalam firman-Nya QS. Fushilat (41):39 yang artinya:
"Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air diatasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu".
Bumi yang khusyuk dalam ayat di atas adalah bumi yang tidak dapat difungsikan atau digarap kemudian ditanami dengan tetumbuhan. Dengan kata lain, sifat khusuk pada bumi adalah bumi yang kering tandus yang sama sekali tidak bisa dikelola atau ditanami.
Makna khusyuk hampir sama dengan khudhu. Namun demikian, makna khudhu lebih berorientasi dengan badan saja, sedangkan khusyuk mencakup tenangnya seluruh anggota tubuh manusi. Hal ini disebabkan karena khusyuk tempatnya di hati, sedangkan hati adalah pusat dari seluruh anggota badan.
Orang yang khusyuk adalah orang yang tampak sangat tenang bagaikan tenangnya gedung yang dibangun diatas pondasi yang kokoh. Makna khusyuk dalam pengertian ulama ialah lunaknya dan kosongnya hati dari keinginan-keinginan jelek yang bersumber dari hawa nafsu, sehingga hati bersih dari perasaan besar, tinggi dan sombong. Ketika seorang hamba berdiri tegak dihadapan Allah Swt, maka ia tidak bergerak sedikitpun, kecuali diperintahkan dan tidak diam.
Oleh karena itu, menurut istilah (terminology), khusyuk berarti: 1) usaha yang terus menerus untuk taat kepada Allah dan untuk menjauhi segala larangan-Nya; 2) ketenangan jiwa yang yang diekspresikan dengan anggota tubuh yang diam dan tenang; 3) terpengaruhnya hati dengan oleh keagungan Allah dan selalu merenungkan akan keagungan dan kehebatan-Nya; 4) terpancarnya cahaya semangat mengagungkan Allah dalam hati dan padamnya api syahwat dan syubhat; 5) hati menerima dan tunduk kepada kebenaran, walaupun bertentanga dengan dengan kehendak dan keinginannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar