Selasa, 29 November 2016

Pengertian Kurikulum Pendidikan Islam

| Selasa, 29 November 2016
Pengertian Kurikulum Pendidikan Islam - Kurikulum pendidikan Islam pada dasarnya merupakan upaya pembinaan dan pengembangan potensi manusia agar tujuan kehadirannya di dunia ini sebagai hamba Allah dan sekaligus khalifah Allah SWT tercapai sebaik mungkin potensi yang dimaksud meliputi potensi jasmani dan rohani.

Pengertian Kurikulum Pendidikan Islam


Perkataan kurikulum sudah dikenal dalam dunia pendidikan, sebagai suatu istilah hampir kurang lebih satu seperempat abad yang lalu. Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu Curir yang artinya "pelari" dan curere artinya tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga pada zaman Romawi kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dalam perlombaan dari garis star sampai garis finish.

Penggunaan kata "kurikulum" semula dalam bidang olahraga, kemudian dipakai dalam bidang pendidikan, yakni sejumlah mata kuliah di perguruan tinggi.

Ada sejumlah ahli teori kurikulum yang berpendapat bahwa kurikulum bukan hanya meliputi semua kegiatan yang direncanakan melainkan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi dibawah pengawasan sekolah, jadi selain kegiatan kurikuler yang formal juga kegiatan kurikuler yang tidak formal. Kegiatan kurikuler yang tidak formal ini sering disebut ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.

Untuk Pendidikan Islam kurikulum yang diformulasikannyapun harus mangacu pada dasar pemikiran yang islami, serta diarahkan pada tujuan pendidikan yang dilandasi oleh kaidah-kaidah yang berbasis islam. Menurut Omar mohammad al-Syaibani pendidikan islam memandang kurikulum sebagai “alat mendidik generasi muda dengan baik, menolong mereka untuk mengembangkan keinginan-keinginan, bakat dan ketrampilan yang beragam serta mempersiapkan mereka untuk menjadi manusia yang berguna di muka bumi”. Jalaludin dan Usmani Said mengatakan kurikulum pendidikan islam seharusnya berisi tentang materi untuk pendidikan seumur hidup, sebagai realisasi tuntunan nabi. Dapat disimpulkan bahwa inti materi kurikulum pendidikan islam adalah bahan-bahan, aktifitas dan pengalaman yang mengandung unsur katauhidan.

Dari berbagai macam pendapat yang telah diuraikan diatas, pada dasarnya kurikulum pendidikan islam harus mempunyai makna: a) Progam atau rencana suatu pembelajaran yang akan dituangkan dalam garis besar pengajara sebaiknya merangkum dimensi-dimensi duniawi dan ukhrawi, serta fisik material dan moral. b) pengalaman pembelajaran berupa kegiatan nyata dalam interaksi dan proses pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah, dengan tanggung jawab penyelenggara pendidikan dalam rangka pertumbuhan dam perkembangan individu peserta didik menuju kedewasaan sesuai ajaran islam.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar