Pengertian Cerpen - Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek (2-20 halaman). Namun, tidak semua cerita yang pendek merupakan cerpen. Ada juga yang berupa sketsa, anekdot, fabula, dongeng, atau reportase. Kekhasan cerpen ialah melukiskan suatu insiden yang unik, yang tidak terjadi di tempat lain, pada waktu lain, dan dengan orang lain, dan tidak dapat diulang. Cerpen berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiap hari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh cinta, atau suatu hal yang sulit dilupakan. Semuanya bersifat imajinatif. Walaupun berupa cerita pendek, cerpen punya alur (plot), klimaks, dan akhir. Cerpen selalu sampai pada tahap penyelesaian. Padat di dalam penguraiannya dan watak tokoh-tokohnya telah terbentuk.
Proses menulis sebuah cerpen dimulai dari suatu kenyataan/kejadian. Kenyataan tersebut mendorong orang untuk mengarang. Kemudian orang menentukan atau memilih ide yang akan menjadi dasar karangannya. Setelah me-nentukan ide dasarnya, proses dilanjutkan dengan merencanakan alur/plot.
Di Indonesia cerpen mulai ditulis sekitar 1930. Kumpulan cerpen yang pertama adalah Teman Duduk karya M. Kasim (1936). Cerpen kemudian dikembangkan oleh pengarang Pujangga Baru, seperti Armin Pane dan Hamka. Selanjutnya cerpen berkembang dengan pesat setelah tahun 1950 dan kini merupakan bentuk prosa yang dominan karena mudah disampaikan melalui surat kabar, majalah, dan radio. Bahkan ada majalah yang semata-mata memuat cerpen. Suman H.S. dikenal sebagai “Bapak Cerpen dan Novelis Indonesia”. Novel pertamanya adalah Kasih Tak Terlerai (1929).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar