Fungsi Sistem Operasi - Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dan program aplikasi sehingga keduanya dapat berfungsi dengan baik secara bersamaan. Di dalam sistem operasi terdapat empat komponen, yaitu:
● mekanisme boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
● kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi
● command interpreter atau shell yang bertugas membaca input dari pengguna
● library atau pustaka yang berfungsi menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar
yang dapat dipanggil oleh aplikasi
Sampai dengan saat ini, ada tiga sistem operasi utama yang banyak digunakan dalam sistem komputer, yaitu:
● Sistem operasi dari keluarga UNIX , seperti Linux, FreeBSD, Solaris
● Macintosh atau MacOS
● Microsoft Windows
Ada ratusan jenis sistem operasi Linux, bergantung pada distribusi atau distro yang digunakan. Contoh distro sistem operasi Linux yang terkenal adalah RedHat, Centos, Mandriva, Fedora, SuSE, Slackware, Debian, BlankOn , IGOS, Ubuntu, Xubuntu, Edubuntu, Kubuntu, dan Slackware.
Sistem operasi Linux memiliki dua antarmuka atau interface untuk proses input output, yaitu modus CLI (command line interface) dan modus Xwindow system (grafis). Dalam modus CLI, perintah Linux diinputkan dengan mengetikkan baris-baris perintah secara manual. Dalam Xwindow system, perintah Linux diinputkan menggunakan mouse dengan cara menekan tombol-tombol (ikon) yang ada di layar komputer. Contoh Xwindow system yang digunakan dalam sistem operasi Linux adalah:
● Gnome
● KDE
● Enlightenment
● Afterstep
● Blackbox
● IceWM
● FVWM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar