Pengertian Gaya
Bahasa
Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran
melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis
(pemakai bahasa). Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur
berikut : kejujuran, sopan santun, dan menarik.
Kejujuran dalam bahasa, menurut Keraf berarti kita
mengikuti aturan-aturan, kaidah-kaidah yang benar dan baik dalam berbahasa. Pemakaian
kata-kata yang kabur dan tidak terarah, serta penggunaan kalimat yang
berbelit-belit, adalah jalan untuk mengandung ketidakjujuran. Penulis tidak
menyampaikan pikirannya secara terus terang. Ia seolah-olah menyembunyikan
pikirannya tersebut dibalik rangkaian kata yang kabur dan jaringan kalimat yang
berbelit-belit.
Sopan santun adalah menghormati orang diajak bicara,
khususnya pembaca. Rasa hormat dalam gaya bahasa dimanifestasikan melalui
kejelasan dan kesingkatan. Menyampaikan sesuatu secara jelas berarti tidak
membuat pembaca sampai bingung untuk memahami maksud dari kalimat yang
tertulis. Penyampaian dengan menggunakan kata-kata efisien dan tidak berlebihan
menunjukkan kesingkatan.
Menariknya, dapat diukur melalui beberapa komponen
berikut: variasi, humor yang sehat, pengertian yang baik, tenaga hidup
(vitalitas), dan penuh daya khayal (imajinasi).
Secara sederhana, hakikat gaya bahasa adalah bahasa
indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan
serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain
yang lebih umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar