Kamis, 16 April 2020

ISO 50002 tentang Audit Energi dan Perannya Bagi Perusahaan

| Kamis, 16 April 2020
Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaatan sumber energi dan usaha untuk mencapai penghematan energi. Apa hasil akhir audit energi ? yaitu berupa rekomendasi peningkatan efisiensi yang telah ditetapkan berdasarkan hasil analisa data . Dengan menggunakan jasa perusahaan audit energi yang kompeten, konservasi energi dapat terwujud. 

Audit energi listrik


ISO 50002 tentang Audit Energi 

Standar ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi dan peluang suatu organisasi atau perusahaan, sistem, atau suatu proses dalam meningkatkan performa energi. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pengamatan dan pengukuran yang telah melalui proses standarisasi. 

Apa output dari audit energi ? yaitu berupa laporan yang berisi detail informasi bagaimana peforma energi digunakan menurut prioritas rekomendasi agar menghasilkan peforma energi yang meningkat dan keuntungan finansial yang signifikan. 

Audit energi juga bisa digunakan sebagai review energi bagi industri perusahaan sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan monitor, pengamatan ukuran, dan analisa berdasarkan standar ISO 50002. Sewatama menyediakan jasa sewa pembangkit listrik industri yang sesuai standar untuk penggunaan energi listrik yang optimal untuk perusahaan Anda. 

Berikut identifikasi pada audit energi adalah : 
  • Fasilitas pengguna energi yang menghabiskan lebih banuak energi yang seharusnya digunakan baik berupa peralatan, unit, atau bagian mana saja yang terkait hal energi
  • Penyebab penggunaan energi yang tinggi
  • Potensi penghematan energi yang bisa dilakukan
  • Dampak yang ditimbulkan terhadap biaya produksi 
Gambaran secara menyeluruh terhadap penggunaan energi di suatu perusahaan dapat diperoleh dengan melakukan audit energi. Selain itu, upaya dalam mewujudkan konservasi energi melalui peningkatan efisiensi penggunaan energi dapat dilakukan dengan baik. 

Dengan terwujudnya konservasi energi, perusahaan akan memeroleh keuntungan lain sebagai berikut: 
  • Proses transformasi menuju manajemen energi yang efisien sehingga tidak membuat pembengkakan dana operasional 
  • Pembuangan emisi gas yang berkurang sehingga berefek baik untuk lingkungan 
  • Implementasi teknologi yang ramah lingkungan 
Dalam pelaksanaannya, seorang auditor energi haruslah memiliki cukup pegetahuan dan keterampilan yang diperlukan serta familiar dengan persyaratan keselamatan kerja. 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar