Kamis, 16 Februari 2023

Pengertian Abstrak

| Kamis, 16 Februari 2023

Pengertian Abstrak - Abstrak adalah suatu ringkasan singkat yang memuat informasi penting tentang suatu karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, atau disertasi. Umumnya, abstrak berisi informasi tentang tujuan penelitian, metode penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik. Abstrak juga dapat menjadi bagian terpenting dari karya tulis ilmiah, karena seringkali menjadi pertimbangan pertama pembaca dalam menentukan apakah mereka akan membaca karya tersebut secara lengkap atau tidak.

Pengertian Abstrak


Secara etimologis, kata abstrak berasal dari bahasa Latin, yaitu abstractus yang berarti terpisah. Dalam konteks karya tulis ilmiah, abstrak berfungsi sebagai suatu gambaran singkat yang memisahkan atau memilah bagian-bagian penting dari keseluruhan karya tulis ilmiah. Dalam penulisan abstrak, penulis sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang ambigu, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang ilmiah yang sama.

Adapun tujuan dari penulisan abstrak adalah untuk memberikan informasi tentang hasil penelitian secara singkat dan jelas. Dengan begitu, pembaca dapat mengetahui secara cepat dan mudah tentang apa yang diteliti, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik. Selain itu, abstrak juga berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan apakah karya tulis ilmiah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka atau tidak.

Terdapat beberapa jenis abstrak, antara lain:

  1. Deskriptif: jenis abstrak ini hanya memberikan gambaran tentang isi karya tulis ilmiah tanpa menyebutkan hasil atau kesimpulan yang diperoleh.

  2. Informatif: jenis abstrak ini memberikan informasi tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik.

  3. Kombinasi: jenis abstrak ini merupakan gabungan dari jenis deskriptif dan informatif.

Namun, terlepas dari jenis abstrak yang dipilih, sebaiknya penulis tetap memperhatikan beberapa hal, antara lain:

  1. Ringkasan yang ditulis harus berisi informasi penting dan mencakup semua bagian penting dari karya tulis ilmiah.

  2. Menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan bebas dari bahasa teknis yang hanya dapat dipahami oleh kalangan tertentu.

  3. Menuliskan jumlah kata yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Umumnya, jumlah kata dalam abstrak tidak melebihi 250 kata.

  4. Abstrak harus mampu memberikan gambaran yang akurat tentang keseluruhan karya tulis ilmiah.

Dalam kesimpulannya, abstrak memiliki peran yang sangat penting dalam karya tulis ilmiah, karena menjadi panduan bagi pembaca dalam menentukan apakah karya tulis ilmiah tersebut relevan dengan minat dan kebutuhan mereka atau tidak. Dalam menulis abstrak, penulis harus memperhatikan informasi penting dan mencakup semua bagian penting dari karya tulis ilmiah, menghindari penggunaan bahasa yang ambigu, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang ilmiah yang sama, menuliskan jumlah kata yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, serta mampu memberikan gambaran yang akurat tentang keseluruhan karya tulis ilmiah.

Selain itu, abstrak juga dapat menjadi alat bantu bagi penulis dalam mengorganisasi pikiran dan merumuskan gagasan utama dari karya tulis ilmiah. Dalam menulis abstrak, penulis akan dihadapkan pada keterbatasan jumlah kata, sehingga memaksa penulis untuk merumuskan gagasan utama secara padat dan efektif. Dengan demikian, penulis dapat merumuskan ide-ide utama dan memperjelas tujuan dan metode penelitian dengan lebih baik.

Dalam dunia akademik, abstrak juga menjadi penting karena dapat membantu dalam proses review oleh para reviewer atau editor. Para reviewer atau editor dapat mengevaluasi karya tulis ilmiah secara lebih cepat dan efektif dengan membaca abstrak terlebih dahulu. Apabila abstrak cukup jelas dan informatif, reviewer atau editor akan lebih tertarik untuk membaca karya tulis ilmiah secara keseluruhan.

Dalam penulisan abstrak, penulis harus memperhatikan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas abstrak yang dihasilkan. Pertama, penulis harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik. Kedua, penulis harus memiliki kemampuan untuk merumuskan ide-ide utama dengan jelas dan efektif. Ketiga, penulis harus mampu mengorganisasi pikiran dan memilih kata-kata yang tepat untuk menjelaskan ide-ide tersebut. Keempat, penulis harus dapat menghilangkan informasi yang tidak relevan dan mempertahankan informasi yang penting.

Dalam beberapa kasus, abstrak juga dapat dianggap sebagai karya tulis tersendiri yang memiliki nilai akademik. Sebagai contoh, beberapa jurnal akademik mempublikasikan abstrak karya tulis ilmiah secara terpisah dari karya tulis ilmiah itu sendiri. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan kualitas abstrak yang dihasilkan agar dapat meningkatkan kemungkinan untuk dipublikasikan.

Dalam kesimpulannya, abstrak adalah suatu ringkasan singkat yang memuat informasi penting tentang suatu karya tulis ilmiah. Abstrak berfungsi sebagai suatu gambaran singkat yang memisahkan atau memilah bagian-bagian penting dari keseluruhan karya tulis ilmiah. Abstrak memiliki peran yang sangat penting dalam karya tulis ilmiah, karena menjadi panduan bagi pembaca dalam menentukan apakah karya tulis ilmiah tersebut relevan dengan minat dan kebutuhan mereka atau tidak. Dalam menulis abstrak, penulis harus memperhatikan informasi penting, menghindari penggunaan bahasa yang ambigu, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menuliskan jumlah kata yang sesuai, dan memberikan gambaran yang akurat tentang keseluruhan karya tulis ilmiah. Selain itu, abstrak juga dapat membantu penulis dalam mengorganisasi pikiran dan merumuskan gagasan utama dari karya tulis ilmiah.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar