Senin, 06 November 2023

Sejarah dan Peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)

| Senin, 06 November 2023

Farmasi adalah bidang ilmu yang terus berkembang dengan cepat, dan inovasi merupakan elemen kunci dalam memajukan pelayanan kesehatan dan pengembangan obat-obatan. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memainkan peran yang signifikan dalam mendorong inovasi di bidang farmasi. Dalam artikel ini kita akan membahas Sejarah dan Peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)

Sejarah PAFI

Sejarah PAFI erat kaitannya dengan sejarah Republik Indonesia, tepat 6 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan tepatnya tanggal 13 Februari 1946 berkumpul para tenaga ahli farmasi di Hotel Merdeka Yogyakarta, dengan hasil pertemuan adalah mengangkat bapak Zainal Abidin sebagai Ketua PAFI untuk periode awal pendirian PAFI. Tanggal 13 Februari tersebut kemudian dijadikan sebagai hari jadi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia.

PAFI merupakan organisasi profesi tertua di Indonesia, profesi Asisten Apoteker sendiri lebih dahulu terbentuk daripada profesi Apoteker, hal ini terjadi karena pada masa pemerintahan kolonial Belanda, hanya pendidikan Asisten Apoteker yang mampu dijalankan bahkan rintisannya harus dididik langsung dari negeri kincir angin.

Hari Persatuan Farmasi Indonesia juga menandai hari ulang tahun (HUT) Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). PAFI merayakan HUT yang ke-77 tahun pada tanggal 13 Februari 2023.

Kurun waktu tiga per empat abad ini banyak telah terjadi perubahan pada Organisasi Profesi PAFI ini. Kini organisasi ini telah berevolusi dengan tampil sebagai organisasi profesi farmasi yang didalamnya keanggotaan basic tenaga kefarmasian merangkum seluruh pekerjaan teknis kefarmasian.

Organisasi PAFI dahulunya merupakan kumpulan komunitas Asisten Apoteker, tapi saat ini PAFI telah berevolusi dengan tampil sebagai organisasi profesi farmasi berbasis Tenaga Teknis Kefarmasian (Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Ahli Madya Analis Farmasi) dan Asisten Tenaga Kefarmasian (Lulusan SMK Keahlihan Farmasi dan AA) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 dan Undang-Undang No 36 Tahun 2014. Dalam eksistensinya PAFI sebagai basic keilmuan farmasi merangkum seluruh pekerjaan teknis kefarmasian, karena Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Tenaga Kefarmasian, dalam wadah ini lebih dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu kefarmasian terkini dan pemutakhiran informasi dengan regulasi yang berlaku secara nasional maupun global.

Seiring berjalannya waktu, PAFI tumbuh menjadi sebuah organisasi yang kuat dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan farmasi dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Organisasi ini telah mengalami berbagai perubahan dan perluasan cakupan aktivitasnya untuk menjawab tuntutan perubahan zaman dan tuntutan profesi farmasi yang semakin berkembang.

Peran Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)

PAFI merupakan perwujudan wadah bagi para ahli farmasi untuk selalu berjuang dan berjuang dalam memperoleh, mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak azasi Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Tenaga Kefarmasian baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan pemangku profesi dibidang farmasi. Lewat wadah ini, PAFI berjuang untuk mewujudkan misi hak-hak, kesejahteraan, dan profesionalitas serta kompetensi.

Strategi dasar dalam reformasi organisasi sebagai organisasi perjuangan adalah meningkatkan kualitas komunikasi organisasi dan peningkatan keberdayaan sumber daya manusia organisasi dalam berbagai jenjang. Untuk mewujudkan amanat tersebut, PAFI menggunakan empat strategi dasar dengan metode: Pertama: intensifikasi silaturahmi secara internal maupun eksternal; Kedua: optimalisasi kemitraan secara seimbang dengan berbagai pihak terkait atas dasar saling menghormati; Ketiga: aktualisasi program kerja yang lebih berpusat pada hak dan martabat anggota; dan Keempat: transparansi manajemen organisasi dalam berbagai tingkatan organisasi.

Selain itu peran PAFI yang lain adalah dalam pemberdayaan profesi farmasi dengan memfasilitasi advokasi dan perubahan kebijakan yang mendukung perkembangan profesi. Mereka terlibat dalam perumusan kebijakan dan regulasi terkait farmasi, pengadaan obat-obatan, dan praktik farmasi. Dengan berkolaborasi dengan pihak berwenang, PAFI membantu memastikan bahwa profesi farmasi diakui dan dihormati dalam lingkungan perawatan kesehatan.

Oleh karena itu Ahli Farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan Negara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai Fungsinya, Ahli Farmasi Indonesia disamping tugas keseharian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang Kesehatan Masyarakat dan Farmasi.

Tujuan PAFI

PAFI (Persatuan Apoteker Farmasi Indonesia) memiliki empat tujuan yaitu:

  1. Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  2. Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia
  3. Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
  4. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Masyarakat bisa mengakses website resmi PAFI di alamat https://pafi.id/ untuk mengakses segala informasi daru PAFI seperti Sejarah, struktur organisasi, hingga registrasi anggota baru bagi kalian ahli farmasi yang ingin bergabung di Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar