Selasa, 16 Desember 2014

Pengertian Ekonomi Internasional

| Selasa, 16 Desember 2014
Pengertian Ekonomi Internasional - Pada hakikatnya ilmu ekonomi internasional adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari dari kegiatan-kegiatan ekonomi antar satu negara dengan negara lainnya atau segala sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar satu negara dengan negara lainnya atau segala sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar bangsa. Sebagai cabang dari ilmu ekonomi, maka ilmu ekonomi internasional juga mempelajari hubungan ilmu ekonomi mikro ( yang mempelajari tentang masalah-masalah penentuan harga pokok dan alokasi sumber daya yang langka dan terbatas) dengan ilmu ekonomi makro ( yang memepelajari tentang penentuan pendapatan nasional dan pemanfaatan sumber-sumber daya keseluruhan dan secara agregat dan seluk-beluknya).

Ekonomi Internasional

Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu mengenal hubungan ekonomi antar negara. Sebagai cabang ilmu ekonomi internasional juga mempelajari kait-mengkaitnya ilmu ekonomi mikro (yang mempelajari tentang masalah penentuan harga-harga dan alokasi sumber daya yang langka) dan ilmu ekonomi makro ( yang mempelajari penentuan pendapatan dengan segala liku-likunya). Ilmu ekonomi internasional mengkaji hubungan antara ilmu ekonomi mikro dan  ekonomi makro dengan jalan mempelajari aspek khusus yang tidak di pelajari secara mendalam pada terori pada umumnya, di samping penerapan teori ekonomi itu senditi. Atas dasar itu lah materi ilmu ekonomi internasional dapat di kelompokkan (mengikuti tradisi kaum klasik) ke dalam kelompok materi yang berisikan teori-teori murni perdagangan antar bangsa dan kelompok materi yang berisikan teori-teori penyelesaian moneternya. Sebagaimana cabang ilmu ekonomi yang lain bersifat terapan, ilmu ekonomi internasional juga mempelajari aspek lain di samping teori, yaitu aspek kebijakan (policy). Dalam aspek kebijakan ini jangkauan ilmu ekonomi internasional jelas lebih luas dari cabang ilmu ekonomi yang lainnya karena are studinya tidak dibatasi oleh batas-batas negara saja. Keadaan ini menyebabkan sifat kebijakan ekonomi internasional lain dari sifat kebijakan ekonomi nasional.

Teori perdagangan internasional (Internasional Trade) pada dasar berpijak antas anggapan-anggapan kaum klasik tentang adanya kesempatan kerja penuh (full employment) dan keluesan harga terhadap keadaan yang bagaimanapun juga, sehingga kesempatan kerja penuh selalu dapat tercapai kembali secara otomatis seandainya terjadi gangguan pada keadaan keseimbangan yang ada. Pada hakikatnya uang tidak memainkan peranannya yang berarti disini, karena sesuai dengan ajaran klasik terdapat pemisahan yang jelas antara sektor riil yang menggunakan besar-besaran nominal (dikotomi klasik dan netralitas uang). Walaupun hal ini tidak seluruhnya benar. Penjelasan teori perdagangan internasional dijalankan dengan analisa perrkembangan parsial maupun analisa keseimbangan general yang disederhanakan sejauh mungkin.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar