Sabtu, 20 Desember 2014

Pengertian Tekanan Darah

| Sabtu, 20 Desember 2014
Pengertian Tekanan Darah - Tekanan darah adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh jantung yang berkontraksi seperti pompa, sehingga darah terus mengalir dalam pembuluh darah. Kekuatan itu mendorong dinding pembulu arteri atau nadi untuk ikut berkontraksi.Tekanan darah diperlukan agar darah tetap mengalir dan mampu melawan gravitasi sehingga hambatan dalam dinding arteri. Tanpa adanya kekuatan secara terus-menerus dalam sistem peredaran, darah segar tidak terbawa ke otak dan jaringan seluruh tubuh.
Mengukur Tekanan darah

Tomat makanan yang dapat menurungkan tekanan darah
Tekanan darah yang paling rendah terjadi saat tubuh dalam keadaan istirahat atau tidur dan akan naik sewaktu latihan atau berolahraga. Hal ini disebabkan dalam latihan atau olahraga diperlukan aliran darah dan oksigen yang lebih banyak untuk otot-otot. Jika terdapat hambatan misalnya karena penyempitan pembulu arteri, tekanan darah akan meningkat dan tetap pada berada pada kondisi tersebut dalam waktu lama. Semakin besar hambatan maka tekanan darah akan semakin tinggi.

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

  • Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya.
  • Arteri besar bissa kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipakasa untuk melalui pembuluh yang sempit dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana didnding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena peerangsang saraf ddan horrmon di dalam darah.
  • Bertambahnya cairan dalaam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.
Sebaliknya jika aktivitas memompa jantung berkurang, arteri mengalami pelebaran, dan banyak cairan keluar dari sirkulasi maka tekanan darah akan menurun. Penyusaian terhadap faktor-faktor tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam fungsi ginjal dan sistem saraf otonom (bagian dari sistem saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar