Minggu, 10 Mei 2015

Pengertian Identifikasi

| Minggu, 10 Mei 2015
Pengertian Identifikasi - Identifikasi merupakan kecenderungan dengan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan). Identifikasi sifatnya lebih mendalam dibandingkan imitasi karena dalam proses identifikasi, kepribadian, seseorang bisa terbentuk. Orang melakukan proses identifikasi karena sering kali memerlukan tipe ideal tertentu dalam hidupnya. Contoh identifikasi terdapat pada seorang anak yang mengidolakan ayahnya. Ia berusaha mengidentifikasi dirinya seperti ayahnya karena sikap, perilaku, dan nilai yang dimiliki oleh ayahnya adalah merupakan tipe yang ideal dan dapat berguna sebagai penuntun hidupnya.

Identifikasi menjadi supermen

Identifikasi menjadi Machel Jakson

Proses klasifikasi dapat berlangsung secara sengaja dan tidak sengaja. Meskipun tanpa sengaj, orang yang mengidentifikasi tersebut benar-benar mengenal orang-orang yang ia identifikasi sehingga sikap atas pandangan yang diidentifikasi benar-benar meresap ke dalam jiwanya. Contoh, biasanya pemain bulu tangkis junior punya pemain idola. Setiap idolanya bertanding, dia akan mengamati secara cermat bagaimana gaya dan strategi bermain idolanya tersebut. Kemudian ia meniru dan yakin bisa menjadi seperti idolanya.

Individu yang melakukan identifikasi tidak hanya meniru gaya hidup, penampilan dna tingkah laku sang idola, akan tetapi ia juga menempatkan kepercayaan serta prinsip hidup sang idola menjadi kepercayaan dan prinsip hidupnya sendiri. Sehingga dalam proses identifikasi diperlukan adanya pengetahuan yang mendalam tentang sosok idolanya tersebut.

Seperti halnya imitasi identifikasi juga memberi dampak negatif dan dampak positif tergantung pada sosok idola yang ia pilih. Jika idola tersebut baik, maka identifikasi yang dilakukan menjadikan ia sebagai individu yang baik. Namun sebaliknya, jika idola tersebut jelek dalam pandangan umum, maka ia pun akan menjadi individu yang dinilai sama dengan idola tersebut oleh masyarakat.

Contoh identifikasi, misalnya: seorang remaja mengidentifikasikan dirinya dengan seorang artis terkenal yang ia kagumi. Kemudian, ia akan berusaha mengubah penampilan dirinya agar sama dengan artis idolanya itu, mulai dari model rambut, pakaian, gaya bicara, bahkan sampai makanan kesukaan.

Proses indentifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya (tanpa disengaja) maupun dengan kesadaran penuh. Indentifikasi terjadi karena seseorang memerlukan tipe-tipe ideal tertentu dalam proses hidupnya. Walaupun dapat berlangsung tanpa disengaja, proses indentifikasi biasanya terjadi dalam suatu keadaan dimana seseorang yang mengidentifikasi benar-benar pihak lain (yang menjadi idealnya) sehingga pandangan maupun sikap yang ada pada pihak yang menjadi idealnya dapat menjiwainya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar