Sabtu, 06 Juni 2015

Pengertian Mitokondria

| Sabtu, 06 Juni 2015
Pengertian Mitokondria - Mitokondria merupakan organel bermembran rangkap yang sangat penting untuk metabolisme energi dalam sel. Mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam yang berlekuk-lekuk disebut krista, dan matriks mitokondria.

Mitokondria

Mitokondria

Membran luar berfungsi sebagai pembatas antara bagian dalam mitokondria dan sitoplasma. Membran dalam mitokondria yang berlekuk-lekuk (krista) berguna untuk memperluas permukaan. Membran dalam berfungsi untuk melangsungkan rantai respirasi, yang menghasilkan ATP. Matriks mitokondria berfungsi untuk oksidasi asam lemak dan katabolisme asetil koenzim. Matriks mitokondria juga mengandung DNA mitokondria yang menyediakan gen-gen untuk diekspresikan menjadi protein membran dalam yang berguna untuk rantai respirasi. Semua proses tersebut dapat menghasilkan energi tinggi

Istilah Mitokondria berasal dari kata mitos yang berarti benang dan chondrion yang berarti butir. Istilah ini dikaitkan dengan strukturnya apabila diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya yang tampak sebagai batang-batang halus atau seperti butir-butir yang tersebar dalam sitoplasma.

Dalam sebuah sel tidak menentu jumlah dan bentuknya. Dalam sel hepar normal paling sedikit dapat ditemukan 1000 buah mitokondria dengan mikroskop optik dapat ditujukan dengan pewarna Supravital  Janus Green atau dengan mikroskop medan gelap atau mikroskop kontras fase.

Mitokondria, kondriosom (bahasa Inggris: chondriosome, mitochondrion, plural:mitochondria) yaitu organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular dan penghasil energi berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.

Mitokondria yang ada di sel tumbuhan dan hewan. Mereka adalah struktur berbentuk batang yang tertutup dalam dua membran – membran luar dan membran dalam. Membran terdiri dari fosfolipid dan protein. Ruang di antara dua membran disebut ruang antar-membran yang memiliki komposisi yang sama seperti sitoplasma sel. Namun, kandungan protein dalam ruang ini berbeda dari yang di sitoplasma.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar