Selasa, 04 Agustus 2015

Pengertian Prinsip Interelasi dalam Geografi

| Selasa, 04 Agustus 2015
Pengertian Prinsip Interelasi dalam Geografi - Prinsip interelasi yaitu suatu hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala lain. Setelah pola persebaran dan fakta geografi dalam ruang terlihat, hubungan antara factor fisis dengan factor fisis, dan factor manusia dengan factor manusia dapat terungkap. Berdasarkan antara hubungan itu, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi di tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan. 

Prinsip Interelasi Geografi

Prinsip Interelasi Geografi
Prinsip ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di muka bumi. Oleh karena itu setelah dilihat persebaran gejala geografi dalamsatu ruang atau wilayah tertentu maka dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala geografi satu dengan gejala geografi lainnya. Selain itu dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala-gejala yang ada di permukaan bumi. Misalnya hubungan antara gejala fisik dengan gejala fisik, antara gejala fisik dengan gejala sosial dan antara gejala sosial dengan gejala sosial. Dari interrelasi tersebut dapat diungkapkan karakteristik geografi dari suatu wilayah.

Setelah pola penyebaran dan fakta geografi dalam suatu ruang telihat, prinsip ke dua dari geografi adalah mengurai hubungan yang saling terkait didalamnya. Geografi menganut prinsip ini karena adanya hubungan yang saling terkait antara alam dan manusia. Interelasi atau hubungan ini dapat terjadi antara alam dengan alam, manusia dengan manusia, maupun alam dengan manusia. Melalui hubungan tersebut, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.
Hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala yang lain dalam satu ruang tertentu.

Contoh :
  1. Hubungan antara faktor sosial dengan sosial
  • Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
  • Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.
     2.  Hubungan antara faktor sosial dengan fisik
  • Banyaknya perkampungan kumuh dipinggir kali menyebabkan banjir.
  • Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
  • Sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani karena masih tersedianya lahan untuk digarap.
  • Usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area hutan tersebut.

     3.  Hubungan antara faktor fisik dengan fisik
  • Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
  • Hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi.
  • Daerah longsor sangat berkaitan dengan morfologi wilayahnya. Karena zona selatan Jawa Barat merupakan wilayah pegunungan maka morfologinya berbukit-bukit sehingga memiliki lereng yang terjal.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar