Minggu, 16 Agustus 2015

Pengertian Angin Barat dan Angin Timur

| Minggu, 16 Agustus 2015
Pengertian Angin Barat dan Angin Timur - Angin barat adalah angin yang bergerak dari daerah etesia, yaitu sekitar lintang 30 derajat -40 derajat ke daerah lintang sedang (sekitar lintang 60 derajat) yang merupakan daerah bertekanan rendah. Daerah etesia merupakan perbatasan antara daerah angin pasat dengan dengan angin barat.
Angin Barat

Angin Timur
Angin barat selalu berubah terutama di belahan Bumi selatan karena tidak terlalu banyak pulau.Para pelaut menyebut wilayah ini dengan roaring forties. Walaupun berubah-ubah pada umumnya tetap merupakan angin barat. Karena wilayah asalnya bersuhu relatif tinggi, massa udara ini relatif panas.

Di daerah kutub yang bertekanan tinggi bergerak pula angin ke daerah lintang sedang yang karena gaya Coriolismenjadi angin timur. Angin ini merupakan angin yang relatif dingin. Pertemuan antara massa udara panas dan dingin ini disebut front khutub yang ditandai dengan banyaknya hujan dan angin ribut.

Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang berhembus dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Angin ini terjadi antara bulan Oktober sampai bulan April di Indonesia terjadi musim hujan.

Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.

Related Posts

1 komentar: